Puluhan Tahun Tak Bersua, Tia : Pak, Bapak Mau Ya Tinggal Bersama Kita

Kamis 21-01-2021,11:31 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Setelah menunggu berjam - jam di kediaman Yusniani di Desa Permu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Mayreni Awneli atau Neli (35) dan Dwitia Nur Oktavia atau Tia (32) akhirnya bergerak menuju kediaman ayahnya, Samsir Alamsyah (57) di Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis (21/01/2021) sore. Tidak mudah untuk membujuk Samsir. Namun, setelah diajak mengobrol oleh beberapa pihak keluarga. Akhirnya, dia mau ditemui oleh anak - anak dan cucu - cucunya. "Setelah dibujuk, tadi sekira pukul 15.00 WIB, kami mengunjungi rumah mang Syamsir bersama anak dan cucunya," ujar keponakan Syamsir, Jhonfrarel Dwi Kusuma alias Fran. Isak tangis mewarnai pertemuan pertama antara ayah dan 2 orang anak yang terpisahkan selama 28 tahun ini. Ketika dipertemukan, Neli dan Tia segera memeluk Syamsir dengan erat. Keduanya membawakan buah tangan berupa baju koko dan juga sarung untuk Samsir. Dirinya yang belakangan diketahui memiliki gangguan kejiwaan ini, tersenyum lebar usai menggendong dan mencium cucu terkecilnya. "Pak, bapak pakai ya bajunya. Nanti kita bawakan lagi," ujar Tia. Kedua anak kandung Syamsir ini, mencoba mengajak Samsir untuk menetap bersama mereka di Desa Puroseda Kecamatan Lewilian Kabupaten Bogor. Permintaan anaknya hanya ditanggapi dengan senyuman oleh Syamsir. "Cepat sembuh ya pak. Pak, bapak mau ya tinggal bersama kita," ajak Neli kepada a yahnya menggunakan bahasa Sunda. Kepada Radarkepahiang.id, Tia mengaku gugupnya saat pertama kali bertemu sang ayah setelah terpisah 28 tahun lamanya. Namun, hal itu tidak lebih besar dari pada rasa rindunya untuk menjumpai Syamsir. "Gugup pas pertama kali ketemu, tapi rasa rindu saya lebih besar. Jadi keinginan untuk bertemu mengalahkan rasa gugup saya," ujar Tia. Sementara, Neli mengungkapkan rasa untuk bisa merawat ayahnya yang saat ini sudah berusia setengah abad lebih tersebut. "Ayah sudah tua, saya harap dia segera membaik usai bertemu kami. Saya ingin merawatnya di masa tuanya," lirhih Neli. Pertemuan ini disaksikan oleh keluarga besar Syamsir serta warga sekitar. Hingga berita ini ditulis, kediaman Syamsir masih ramai dikunjungi warga sekitar yang ingin melihat pertemuan Syamsir dengan kedua anaknya. Baca berita terkait : Syamsir Bisa Bertemu 2 Putrinya Berkat Ide Keramba Ikan Ciptaannya 35 Tahun Lalu Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata 

Tags :
Kategori :

Terkait