Galang Dana Pengobatan Korban Bacok, Masih Kurang Kisaran Rp 20 Juta

Rabu 23-12-2020,10:22 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - AN (12), seorang pelajar di salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang menjadi korban pembacokan sepupunya sendiri menjalani perawatan di RSUD M Yunus Bengkulu. AN dirujuk dari RSUD Kepahiang ke RSUD M Yunus Bengkulu karena luka bacok yang dialaminya cukup parah, terutama di bagian kepalanya. Untuk biaya perawatan AN, dibutuhkan dana hingga Rp 40 juta. Karena itu penggalangan dana pun dilakukan untuk membantu biaya pengobatan AN. Seperti dikatakan Kades Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Giran. Kepada Radarkepahiang.Id, Rabu (23/12/2020) siang, Giran mengatakan, Pemerintah Desa Babakan Bogor saat ini tengah melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan AN. "Kami sudah melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan korban sejak tadi pagi. Dari Desa Babakan Bogor, sejauh ini sudah terkumpul sekiranya Rp 20 juta," kata Giran. Dikatakan lebih lanjut oleh Giran, Bupati Kabupaten Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU juga akan membantu pengobatan AN. "Tadi kami juga mendapatkan info, bahwa bapak bupati juga akan ikut menyumbangkan rezekinya untuk membantu pengobatan AN," sambungnya. Sementara itu, bantuan tidak hanya dalam bentuk uang diberikan untuk AN. Karena ada juga yang menyumbangkan darah, sebab AN membutuhkan darah lantaran darahnya banyak habis usai dibacok pelaku AS pada kejadian, Selasa (22/12/2020). "Terpantau dari grup RDB Kepahiang, saat ini sudah ada 6 kantong darah yang disediakan untuk membantu pengobatan AN," kata Ketua Relawan Darah Bengkulu, Leo Fatli Bakti. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata 

Tags :
Kategori :

Terkait