Harga Bahan Pokok di Pasar Kepahiang Mulai Naik

RK ONLINE - Mendekati pergantian tahun 2020 ke 2021, saat ini harga bahan pokok yang dijual di pasar kepahiang Kabupaten Kepahiang mulai naik. Bahkan pedagang mengaku mulai kehilangan pembeli sejak harga bahan pokok mulai naik sejak awal November 2020. "Banyak bahan pokok yang naik harga, pembeli mengeluh," sampai pedagang ayam potong, Enggar, Selasa (17/11/2020). Harga ayam potong sebelumnya Rp 33 ribu perkilo naik menjadi Rp 40 ribu. Sedangkan ikan nila segar dijual dengan harga Rp 25 ribu perkilo dari yang semula hanya Rp 23 ribu perkilo. "Kenaikan harga bukan kami yang mau, tapi karena kami membelinya dengan harga yang lebih mahal dari sebelumnya. Makanya kami menjualnya kembali kepada masyarakat lebih tinggi," sambungnya. Sedangkan untuk sayur - sayuran, hampir seluruhnya mengalami kenaikan harga. Seperti tomat dari harga Rp 6 ribu naik menjadi Rp 10 ribu perkilo, jagung dari Rp 3 ribu naik Rp 6 ribu perkilo, cabe merah Rp 40 ribu dari yang sebelumnya Rp 35 ribu perkilo, dan cabe hijau Rp 25 ribu dari harga sebelumnya Rp 20 ribu perkilo. "Sudah hampir satu bulan ini harga sayur - manyur naik," kata pedagang sayur, Siti Aisyah. Untuk sayuran, hanya harga buncis yang turun sejak seminggu lalu. Yakni dari harga semula Rp 8 ribu menjadi Rp 4 ribu. "Kalau buncis, karena banyak yang jual dan stoknya juga banyak. Makanya harganya jadi lebih murah," lanjut Aisyah. "Musim susah seperti ini, harga malah pada naik," keluh seorang pembeli di pasar Kepahiang, Kartini. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata