RK ONLINE - Pembangunan pasar modern Muara Aman tampaknya akan segera dilanjutkan. Dari lelang dilaksanakan ULP Lebong, proyek pasar itu dimenangkan PT. Total Cakra Alam asal Tanggerang dengan penawaran terendah Rp 13 miliar dari pagu Rp 13,2 miliar. Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong, Gusriana, Senin (06/07/2020) mengatakan, proyek tersebut ditergetkan selesai pada akhir tahun 2020 mendatang. Menurutnya, hari ini merupakan hari terakhir masa sanggah. Sehingga proses penandatanganan kontrak bisa dilakukan juga pada minggu ini dengan masa pengerjaan 50 hari kalender. "Kami targetkan minggu ini sudah dilakukan penandatangan kontrak. Sehingga proses pekerjaan isa segera dilakukan," kata Gusriana. Dalam perjalanannya, pembangunan pasar sebelumnya disiapkan Rp 15 miliar. Hanya saja akibat dampak covid-19, pembangunan pasar terdampak realokasi sehingga pagu yang disiapkan menjadi Rp 13,2 miliar. Sehingga dilakukan perencanaan ulang. Beberapa item pembangunan seperti parkir dan taman pasar terpaksa ditunda menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. "Akibat pandemi Covid-19 beberapa item pembangunan ditunda pengerjaannya. Seperti pemangunan parkir dan taman pasar juga item kecil lainnya," singkat Gusriana. Data diperoleh Wartawan RK ONLINE, pembangunan pasar modern Muara Aman sudah mulai dilakukan Pemkab Lebong sejak tahun 2018 lalu. Ditahun pertama, pembangunan pasar menguras Rp 16,2 miliar. Hanya saja dalam perjalanannya PT Bumi Putri Silampari selaku pihak rekanan diblack list karena tak menyelesaikan pekerjaan. Tahun 2019 pembangunan pasar kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp 13,3 miliar. Tahun ini pekerjaan pembangunan pasar itu kembali dilanjutkan. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Proyek Pasar Muara Aman Rp 13 Miliar Dimenangkan Kontraktor Asal Tanggerang
Senin 06-07-2020,09:48 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :