RK ONLINE - Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah mengungkapkan, pemerintah menyediakan 1.000 kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah sebagai bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa aktif di Provinsi Bengkulu. Selain untuk mahasiswa yang baru diterima, dijelaskan Rohidin, KIP ini juga akan diberikan untuk mahasiswa lama yang kesulitan di dalam membayar kuliah karena terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. "Ada sekitar 1.000 kuota Kartu Indonesia Pintar dari pemerintah pusat untuk mahasiswa di Provinsi Bengkulu," kata Rohidin, Minggu (21/06/2020). Dengan memiliki KIP ini, sambung Rohidin, mahasiswa yang tidak mampu membayar biaya kuliah tetap bisa mengikuti perkuliahan seperti biasa. Dengan memiliki KIP ini, mahasiswa tidak hanya dibebaskan dari uang kuliah tapi juga akan mendapatkan uang bantuan hidup sebesar Rp 700 ribu perbulannya. "Dengan adanya KIP ini, jadi tidak ada alasan lagi bagi mahasiswa berhenti kuliah. Untuk mahasiswa yang tidak mampu membayar uang kuliah masih tetap diperbolehkan mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya," ujarnya. Rohidin menilai, dengan kuota 1.000 KIP yang diberikan pemerintah ini akan sangat membantu mahasiswa di Bengkulu yang kesulitan biaya untuk tetap bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. "Program KIP akan menjamin keberlangsungan kuliah dengan memberikan pembebasan biaya kuliah di perguruan tinggi bahkan bantuan biaya hidup bulanan bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan ekonomi dan akademik," demikian Rohidin. Pewarta : Febri Yulian Editor : Candra Hadinata
Hore..!! 1.000 KIP Kuliah untuk Mahasiswa di Bengkulu
Senin 22-06-2020,09:44 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :