Data Susulan Penerima Sembako Covid-19 di Kepahiang Membengkak

RK ONLINE - Semula, Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang mendata 12 ribu Kepala Keluarga (KK) terdampak berhak mendapatkan alokasi Sembako Covid-19 dari APBD kabupaten. Mereka yang termasuk dalam data awal, sudah menikmati Sembako covid hingga tahap II. Namun dalam perjalanannya, muncul data susulan sebanyak 6.800 KK. Belum tuntas menjalankan verifikasi, data baru susulan kembali masuk sebanyak 5.000 KK. Dipastikan anggaran dari refokusing Rp 6 miliar, tak akan mencukupi. Estimasi awal, tambahan dana hingga Rp 5,4 miliar dibutuhkan jika Pemkab mengakomodir total 11.800 KK data susulan penerima Sembako Covid-19. Sejauh ini, Dinsos juga mengalami kendala dalam hal melakukan verifikasi data susulan. Ini setelah desa/ kelurahan hanya menyampaikan data dalam bentuk berkas, tidak melampirkan soft copy. Hal ini menyebabkan butuh waktu lama, melakukan verifikasi dengan melihat satu - persatu usulan data yang diterima. Diwawancarai RK, Kamis (11/06/2020) Plt. Kepala Dinsos Kepahiang Julian Muda Parsah, ST mengatakan, verifikasi verifikasi membutuhkan waktu panjang. "Awalnya kita terima data susulan kisaran 6.800 KK, belum lama ini kita mendapatkan data tambahan sebanyak 5000 KK. Sedangkan desa/kelurahan dalam menyampaikan data hanya dalam bentuk berkas saja yang menyulitkan kita untuk melakukan verifikasi," kata Julian. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata