Zona Merah Covid-19, Pemkab Kepahiang Diminta Perbanyak Alat Rapid Test

RK ONLINE - Ketua Forum Mahasiswa Kepahiang (Fomak), Sandes Syaputra berharap Pemerintah Kabupaten segera melakukan antisipasi pasca Kabupaten Kepahiang menjadi zona merah Covid-19. Terlebih menjelang Lebaran Idul Fitri yang diprediksi lonjakan pemudik dari wilayah zona merah meningkat. Sehingga siaga 24 jam harus diterapkan.

Kemudian Pemkab Kepahiang melalui gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Kepahiang diminta memperbanyak pengadaan rapid test. Bila perlu melakukan karantina bagi pendatang yang masuk dari zona merah wabah corona.

"Jumlah pemudik yang datang dari zona merah akan mulai berdatangan, kami mendukung Pemkab segera menyediakan alat rapid test. Covid-19 ini masalah serius, jadi untuk melakukan rapid test jangan pandang bulu. Harus dilakukan bagi setiap masyarakat yang akan memeriksakan diri guna keselamatan dirinya dan orang lain," jelas Sandes, Kamis (23/04/2020).

Selain itu, lanjut Sandes, perlunya transparansi penggunaan anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah. Kemudian transparansi mengenai data orang yang reaktif maupun positif corona, mengingat wabah ini bukanlah aib.

"Dengan adanya transparansi orang-orang yang terjangkit membuat kita lebih waspada lagi dengan orang sekitar. Akan tetapi bukan untuk menjauhi si orang tersebut akan lebih indah kita memberikan dukungan untuk kesembuhan nya," tutup Sandes.

Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata