RK ONLINE - Memiliki 339 KK, Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu berniat tak akan menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kepahiang 23 September 2020 mendatang. Bukan tanpa alasan, keinginan dilayangkan lantaran sudah terlanjut kecewa berat dengan Pemkab Kepahiang.
Sederet usulan pembangunan, setidaknya hingga berita ini diturunkan tak kunjung terealisasi. Berada di ujung wilayah bersentuhan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong, warga desa sudah sangat lama menantikan perbaikan infrastruktur jalan. Sebagai gambaran, selama dimekarkan saat hujan jika ingin ke pusat kota Kabupaten Kepahiang warga lebih memilih melintasi jalur Kabupaten Rejang Lebong yang berjarak 60 KM. Padahal, jika jalan menuju pusat kecamatan dibangun hanya membutuhkan 4,5 KM saja. "Jalan buruk sangat menyusahkan kami. Kami juga tidak bisa mengeluarkan hasil pertanian. Kami minta komitmen Pemkab, jangan hanya janji saja," kata Kades Warung Pojok, Kamis (27/02/2020). Disampaikan, proposal 3 item pembangunan fisik sudah dilayangkan. Yakni, bedah rumah 15 unit, pembangunan jalan Warung Pojok - Air Punggur serta pembangunan jalan menuju kantor kecamatan. Pihaknya menanti keseriusan Pemkab mewujudkan usulan pembangunan yang telah diajukan. "Bisa saja kita Golput (saat pemilihan bupati,red) bila usulan pembangunan tidak ada tanggapan dari Pemkab Kepahiang," ujar Kades. Diakui pula, dirinya telah berkoordinasi ke Pemkab Rejang Lebong (RL) agar mempermudah urusan perpindahan kependudukan. Pewarta : Efran Antoni Editor : Candra HadinataMerasa Tidak Diperhatikan, Warung Pojok Ancam Golput Pilbup 2020
Jumat 28-02-2020,02:41 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :