RK ONLINE - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Redho Yusawai, M.Pd menyampaikan, minimnya anggaran untuk membayar honor tenaga pendidik menjadi faktor pendukung minimnya tenaga pengajar di SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong tahun ini. Sementara Kabupaten Rejang Lebong sekarang ini memang sedang mengalami kekurangan guru.
"Kebutuhan tenaga pendidik lagi banyak. Makanya kita akan mengangkat tenaga pendidik honorer dan TKS. Dengan penempatannya kita fokuskan di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Karena ke 7 kecamatan ini masih terbilang jauh dari jangkawan guru pengajar," katanya, Selasa (11/02/2020). Dipaparkan Redho, 7 kecamatan yang menjadi fokus penempatan tenagah pengajar honorer dan TKS yakni Sindang Kelinggi, Sindang Dataran, Palak Ulak Tanding, Sindang Beliti Ilir dan Kota Padang. "Kita terkendala keterbatasan angaran dibanding tahun-tahun sebelumnya. Anggaran yang ada hanya cukup untuk menutupi kebutuhan guru pengajar honorer atau TKS 296 orang. Selain itu ada juga tidak tetap yang insentifnya diangarakan mengunakan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah)," terangnya. Redho menambahkan, untuk SK guru TKS dapat diberikan tergantung kapan kegiatan sekolah. Dikaranekan SK dapat diberikan kepada guru TKS terhitung mulai mengajar persemester. Misalnya tahun ini SK diberikan mulai Januari sampai Juni. Kemudian nanti diberikan SK kembali dari Juni sampai Desember. "Jadi tergantung dari anggaran yang tersedia. Kita juga nanto akan mencoba mengajukan anggaran di APBD Perubahan. Sehingga kebutuhan guru pengajar diseluruh sekolah di Rejang Lebong terpenuhi," demikian Redho. Pewarta : Riyadi Gultom Editor : Candra HadinataDikbud RL Fokus Tambah Guru Honorer dan TKS di 7 Kecamatan
Rabu 12-02-2020,04:51 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :