Disway banner

Pemkab Kepahiang Luncurkan 'Dipayang' Aplikasi untuk Amankan Aset Daerah

Pemkab Kepahiang Luncurkan 'Dipayang' Aplikasi untuk Amankan Aset Daerah

Pemkab Kepahiang Luncurkan 'Dipayang' Aplikasi untuk Amankan Aset Daerah--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang Selasa 16 September 2025 resmi meluncurkan Aplikasi Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang (DIPAYANG). Inovasi peluncuran aplikasi ini merupakan pengamanan aset yang menjadi sistem atau platform digital yang dirancang untuk melindungi, mengelola dan memantau aset milik pemerintah daerah, baik aset bergerak maupun aset tidak bergerak.

BACA JUGA:Termasuk Desa Pelosok, Ini Sederet Daftar Ketertinggalan di Desa Warung Pojok

BACA JUGA:Begini Trik Cairkan Rp200 Ribu Saldo DANA Gratis Dari Aplikasi Penghasil Uang BuzzBreak

Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip menegaskan bahwa aset daerah adalah kekayaan milik rakyat yang wajib dikelola secara tertib, transparan, efisien, dan berdaya guna. Diketahui, aplikasi DIPAYANG ini merupakan inovasi yang dikelola oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang.

 

"Aplikasi ini menjadi solusi atas berbagai kendala pencatatan aset milik daerah. Dengan DIPAYANG, setiap aset dapat ditandai, disimpan, dan diketahui penanggung jawabnya secara digital. Langkah ini mengurangi risiko kehilangan maupun kerusakan dokumen aset,” ujar Bupati.

BACA JUGA:Status Jalan Warung Pojok Wilayah Kabupaten Kepahiang, RL Dinilai Menyalahi Aturan!

BACA JUGA:Belanja Operasional di RAPBD 2026 Membengkak, Capai 70 Persen!

Bupati menambahkan, kehadiran DIPAYANG merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan modern. Aplikasi DIPAYANG dirancang dengan berbagai fitur unggulan, di antaranya geotagging untuk aset gedung dan tanah, pencarian pemegang aset kendaraan hanya dengan memasukkan nomor plat, serta fitur peninjauan dokumen hukum terkait aset.

 

"Implementasi aplikasi ini bukan sekadar penataan administrasi aset, tetapi juga fondasi kokoh menuju pemerintahan digital untuk generasi mendatang," sampai Bupati.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga Kopi di Kepahiang Naik Lagi!

BACA JUGA:Tunggu Statusnya Jelas, DPRD Kepahiang Instruksikan Pembangunan Jalan Warung Pojok Diberhentikan Sementara

Disisi lain, lanjut Bupati, melalui sistem aplikasi tersebut nantinya diketahui adanya aset yang tidak dimanfaatkan sehingga Pemerintah Kabupaten dapat menindaklanjutinya. Seperti misalnya pemanfataan aset lahan kosong milik Pemkab Kepahiang yang belum dimanfaatkan.

Sumber: