Di Merigi Puluhan Calon Pengantin Jalani Pembinaan

Radarkepahiang.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan bimbingan perkawinan terhadap 40 calon pengantin di wilayah Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi, di aula Kantor Urusan Agama (KUA) Merigi 5-6 November 2025. Kakan Kemenag Kepahiang Imam Ghazali, M.Pd didampingi Kasubag TU Abdullah, S.Ag melalui Pelaksana tugas (Plt) Kasi Bimas Supran Efendi, M.Pd menerangkan pelaksanaan Binwin merupakan upaya memperkuat ketahanan keluarga dan menekan angka perceraian.

BACA JUGA:Pjs 3 Kades Tersangka Kasus OTT Fee Proyek Segera Ditetapkan!

BACA JUGA:Pelajar Korban Penikaman Alami Luka Sampai ke Ginjal dan Paru, Bakal Dirujuk ke Linggau!

Bertindak sebagai narasumber Binwin untuk 40 Catin diantaranya Ombi Ramli, M.Ag, Khoirudin, S.Ag dan Muhammad Ridwan, M.Ag. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa bimbingan perkawinan bagi calon pengantin merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama yang bertujuan memberikan bekal pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kepada pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.

BACA JUGA:Efisiensi APBD 2026, Pemkab Kepahiang Pastikan Prioritas Tetap Terjamin

BACA JUGA:Main Game di APK Penghasil Saldo DANA Nuts Heist Bisa Klaim Hingga Rp200 ribu

"Dengan kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin memiliki kesiapan lahir dan batin untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah," sampai Abdullah.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kepahiang dalam sambutannya menegaskan bahwa bimbingan ini merupakan bentuk tanggungjawab moral dan instituonal dari Kementerian Agama dalam membina kehidupan beragama masyarakat. Ia menekankan, bahwa keluarga merupakan pondasi utama bangsa dan keharmonisan dalam rumah tangga berperan penting dalam menjag ketahanan sosial.

BACA JUGA:Pelajar Kepahiang Luka-Luka, Diduga Terlibat Perkelahian Bersenjata Tajam

BACA JUGA:Minim Anggaran, Pemkab Kepahiang Berpotensi Lakukan Pinjaman Daerah?

"Kegiatan Binwin ini merupakan bentuk kesungguhan dan upaya Kementerian Agama dalam memastikan pembangunan bangsa melalui keharmonisan perkawinan yang ideal. Ini juga upaya Kemenag memberikan pelayanan terbaik bagi calon pengantin, agar Catin dapat memulai kehidupan berumah tangga dengan baik," tutup Supran.

Sumber: