Data 25 Tenaga Honorer Teresume, THL Masuk Database BKN Pertanyakan Nasibnya
Data 25 Tenaga Honorer Teresume, THL Masuk Database BKN Pertanyakan Nasibnya--DOK/RK
Radarkepahiang.id - Tenaga honorer Pemkab Kepahiang yang masuk database BKN mempertanyakan nasibnya dalam tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 tahun 2024. Sebab sebelumnya, puluhan THL atau tenaga honorer ini, sempat gagal dalam mengikuti tes seleksi CPNS tahun 2024 lalu.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Kepahiang Tidak Tetapkan Formasi, Nanti Ditentukan Pemkab!
Yulianti (28), yang merupakan tenaga honorer Pemkab Kepahiang ini mengatakan jika dirinya dan puluhan THL lainnya juga masuk dalam database 964 tenaga honorer yang masuk pangkalan database BKN.
Namun dari jumlah tersebut, hanya 837 THL saja yang dipastikan dapat mengikuti tahapan PPPK tahap 2 Kabupaten Kepahiang. Disinyalir, banyak data tenaga honorer yang terbaca sistem SSCASN, sudah mendaftarkan akunnya pada laman seleksi CPNS ataupun PPPPK itu.
BACA JUGA:Peserta Wajib Tahu! Begini Cara Cetak Kartu Ujian CAT PPPK Tahap 2 Berikut Pembagian Sesinya
BACA JUGA:Aktifkan Fitur Smartpay! Bisa Pinjam Saldo DANA Rp 2.250.000.
"Bagaimana nasib kami yang ikut tes CPNS 2024 dan belum bisa mengikuti PPPK tahap 2 ini. Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari Pemkab Kepahiang," ungkap Yulianti.
Senada, salah satu tenaga honorer lainnya yang enggan namanya disebutkan ini. Dia mengungkapkan kalau dirinya juga masuk dalam pangkalan database BKN.
BACA JUGA:Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum Ini!
BACA JUGA:Ditenggat 30 April Ini, Kios Pedagang Terminal Kepahiang Segera Dikosongkan
Namun datanya teresume atau tidak dapat melakukan pendaftaran pada tahapan PPPK tahap 2 Pemkab Kepahiang. Teresumenya data THL yang bersangkutan, lantaran diketahui mengikuti tahapan seleksi PPPK di luar daerah.
"Sebelumnya kami 25 orang yang datanya teresume ini dijanjikan oleh BKDPSDM Kepahiang akan diajukan ke BKN agar bisa mengikuti tahapan PPPK tahap 2. Tapi belum ada informasi lanjutan sampai dengan saat ini," sesalnya.
Sumber:


