BREAKING NEWS: Dump Truk Bermuatan Dedak Kecelakaan, Jalan Lintas Kepahiang - Curup Macet Panjang!
Dump truk bermuatan dedak kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Kepahiang - Curup dan menimbulkan macet panjang.--Istimewah
BREAKING NEWS: Dump Truk Bermuatan Dedak Kecelakaan, Jalan Lintas Kepahiang - Curup Macet Panjang!
RK ONLINE - Melibatkan 1 unit dump truk, Jumat 6 Oktober 2023 kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kecamatan Ujan Mas, jalan lintas Kepahiang - Curup, Bengkulu. Berlokasi tidak jauh dari SMAN 3 Kepahiang, sebuah dump truk bermuatan dedak kopi terguling dan menutupi badan jalan.
BACA JUGA:Berani Ngaku Miskin Untuk Mendapatkan Bansos, Ingat Ada Sanksi Ini dari Dinsos Kepahiang!
Tidak hanya menimbulkan kerusakan dan kerugian material, kecelakaan ini mengakibatkan muatan dedak yang diangkutnya berserakan di lokasi kejadian. Bahkan jalan lintas Kepahiang - Curup yang semula lancar, mendadak macet panjang.
Informasi dihimpun Radarkepahiang.id, awalnya dump truk bermuatan dedak ini melaju dari arah Kepahiang - Curup Kabupaten Rejang Lebong. Setelah melewati tikungan tajam yang berada di depan SMAN 3 Kepahiang, pengemudi dump truk ini diduga hilang kendali saat melewati tikungan tajam selanjutnya.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS KPK 2023, Ini Daftar Lokasi Kantor KPK Direktorat Koordinasi dan Supervisinya
Akibatnya truk yang saat itu oleng, mendadak terguling dan menutupi sebagian badan jalan. Meskipun tidak sampai makan korban, kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan jalan lintas Kepahiang - Curup macet dan menimbulkan antrean kendaraan yang cukup panjang.
Informasi teranyar, saat ini jalan lintas Kepahiang - Curup hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 dan roda 4 berukuran kecil. Sementara untuk bus dan kendaraan berukuran besar lainnya, dipastikan baru bisa melintas setelah proses evakuasi tuntas.
BACA JUGA:Membuat SKCK Online Jadi Gampang Menggunakan Polri Supper App, Hanya Butuh Barcode dan Pasfoto!
"Kemungkinan karena hilang kendali dan oleng. Tidak ada korban hanya kerugian material. Sementara hanya 1 jalur yang bisa dilalui pengendara," singkar Ruslan Efendi, warga Kepahiang yang kebetulan berada di lokasi tidak lama setelah kejadian.
Sumber: