Program Bapak Angkat Masih Persiapan
Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip saat memimpin kegiatan pertemuan petugas gfizi pencatatan data stunting.--
RK ONLINE - Program Bapak Angkat bagi anak pengidap stunting di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, belum berjalan. Selain memang masih persiapan, Sekda Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd memastikan kalau Pemkab Kepahiang masih melakukan pendataan.
Kepada Radarkepahiang.id, Rabu 28 September 2022 Hartono menerangkan jika sampai saat ini, Pemkab Kepahiang masih terus mengumpulkan data-data sasaran program Bapak Angkat ini. Maka dari itu dirinya memastikan jika program pemenuhan gizi terhadap ibu hamil dan anak pengidap stunting ini, baru akan berjalan setelah data terkumpul dan melalui tahapan verfikasi dan validasi.
"Saat ini kami masih mengumpulkan data-datanya. Kalau sudah selesai, nanti langsung kita laksanakan," ujar Hartono.
Hartono mengingatkan kembali kalau melalui program Bapak Angkat ini, masing-masing penderita stunting di Kabupaten Kepahiang akan menjadi tanggung jawab OPD. Layaknya seorang ayah, OPD yang ditunjuk memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan anak yang terdeteksi stunting.
BACA JUGA:7 Kecamatan Tidak Kebagian Perbaikan Lampu Jalan
Untuk pemenuhan gizi tersebut, Pemkab melalui OPD akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 ribu/hari atau Rp 450 ribu/bulan kepada setiap ibu hamil atau anak pengidap stunting.
"Dalam hal ini OPD yang ditunjuk, diwajibkan memenuhi kebutuhan gizi atau nutrisi penederita stunting dan ibu hamil yang rentan. Kita siapkan Rp 15 ribu/hari atau Rp 450 ribu/bulan," jelas Hartono.
Sementara itu di tempat terpisah, Pemkab Kepahiang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang juga melaksanakan pertemuan dengan petugas gizi se Kabupaten Kepahiang. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka pencatatan dan pelaporan data stunting di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Laporan 4 UPK Eks PNPM MPd Ditenggat Akhir Bulan
Sumber: