Investasi Gheotermal di Kepahiang Berproses, Bupati Akui Syaratnya Lengkap!

Investasi Gheotermal di Kepahiang Berproses, Bupati Akui Syaratnya Lengkap!

Investasi Gheotermal di Kepahiang Berproses, Bupati Akui Syaratnya Lengkap!--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Potensi panas bumi atau gheotermal di Kabupaten Kepahiang yang berlokasi di Bukit Hitam segera digarap oleh investor asal Turki. Sebelumnya, PT. Hitay Lawang Energy sudah melakukan presentasi rencana kerja mereka di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Lewat Aplikasi Penghasil Uang Ini, Kamu Bisa Klaim Rp768.000 ke Dompet Elektronik!

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Bupati Kepahiang Pastikan Tambah Fasilitas RSUD Kepahiang

Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip mengakui jika pengajuan syarat yang dipresentasikan PT. HLE sebelumnya sudah lengkap, prediksi nilai investasi untuk mengelola potensi panas bumi mencapai Rp1 triliun.

 

"Rencana pengelolaan gheotermal di Kepahiang nampaknya akan segera terlaksana, terakhir berkas investor sudah lengkap, kita harapkan prosesnya terus berjalan," ujar Bupati.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Dapat Lampu Hijau Penyelesaian Aset Puncak Mall Kepahiang

BACA JUGA:Soal Formasi PPPK, Pemkab Kepahiang Masih Menunggu Petunjuk BKN!

Bupati menjelaskan, di Kabupaten Kepahiang ada dua titik potensi gheotermal, yakni di Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan dengan potensi yang menghasilkan listrik 2 x 50 MW. Kemudian titik kedua, berlokasi di Desa Batu Bandung, Kecamatan Muara Kemumu, yakni di kawasan Bukit Hitam yang akan menghasilkan 40 MW.

 

"Jika di Air Sempiang dikelola langsung oleh PLN, yang dilokasi Bukit Hitam akan dikelola oleh PT. Hitay Energy," sampai Bupati.

BACA JUGA:Penyelenggaraan Haji Mulai Tahun Depan Bukan Lagi di Kemenag, Tapi BPH!

BACA JUGA:Dongkrak PAD, Pemkab Kepahiang Izinkan 5 Gerai Alfamart

Dikatakan Bupati, ada sejumlah dampak positif dikelolanya potensi panas bumi di Kabupaten Kepahiang, tak hanya pendapatan bagi hasil pada daerah. Akan tetapi juga pihak ketiga pengelola bersedia membangun infrastruktur jalan desa, kemudian Bupati juga berharap adanya potensi rekrutmen tenaga kerja putra-putri daerah.

Sumber: