Tanpa Proses Seleksi, 133 Tenaga Honorer Ikut Pemberkasan PPPK Kepahiang, Ini Kata BKDPSDM Kepahiang!

Sebanyak 133 tenaga honorer ikut pemberkasan PPPK Kepahiang tanpa proses seleksi PPPK--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Jika dibandingkan dengan jumlah peserta yang terdaftar, jumlah peserta yang ikut pemberkasan pada pengumuman PPPK Kepahiang, ternyata mengalami penambahan yang jumlahnya cukup banyak.
Sebab saat pelaksanaan seleksi kompetensi Computer Asisted Test (CAT), Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kepahiang hanya merilis 640 peserta yang lolos administrasi dan hanya 629 peserta yang mengikuti seleksi kompetensi CAT.
BACA JUGA:Rotasi Jabatan Jilid II, Isi Kekosongan Jabatan Kepala OPD Pemkab Kepahiang Tunggu Izin Kemendagri!
BACA JUGA:Waspada Calo! Pemkab Kepahiang Pastikan Pemberkasan PPPK Gratis
Namun saat diumumkan Selasa 1 Juli 2025 kemarin, terdapat sebanyak 726 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti pemberkasan lanjutan dalam seleksi PPPK Kepahiang dengan kode atau kategori R3T.
Ini artinya, terdapat penambahan 133 tenaga honorer atau THL yang namanya diperbolehkan untuk ikut pemberkasan tanpa harus mengikuti seleksi seperti 629 peserta lainnya.
Kepala BKDPSDM Kepahiang, Ir. Nyayu Elia Hasanah, M.Si melalui Kabid Kesejahteraan dan Administrasi Kepegawaian, Bahrul Rozi, SH menjelaskan, peserta tambahan dengan kategori R3T dalam pengumuman tersebut adalah, THL non ASN yang masuk pangkalan database BKN dan pernah mengikuti tahapan CAT pada seleksi CPNS namun tidak lolos.
BACA JUGA:Benarkah PPPK Kepahiang yang Diumumkan Paruh Waktu, Hartono: Tapi Tunggu Info BKN!
BACA JUGA:Selamat Pengumuman PPPK Kepahiang Resmi Sudah Diterbitkan, Simak Ini Penjelasan Pemkab Kepahiang!
"Dari 640 tenaga honorer yang terdaftar sebagai peserta seleksi PPPK, 11 yang tidak hadir. Jadi terdata ada 629 yang berhak mengikuti seleksi pemberkasan lanjutan. Kemudian ditambah 133 orang yang dulunya pernah mengikuti seleksi CPNS tapi tidak lolos. Sehingga total yang mengikuti pemberkasan nantinya berubah menjadi 726 orang," terang Bahrul Rozi, Rabu 2 Juli 2025.
Sumber: