Gegara Ada yang Lakukan Ini, Kecamatan Kabawetan Terdampak Mati Lampu Total!

Radarkepahiang.id - Sejumlah masyarakat di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu mengeluhkan adanya peristiwa pemadaman listrik alias mati lampu secara mendadak, Jumat 29 November 2024 pagi.

 

Bukan cuma di satu titik saja, informasi dihimpun Radarkepahiang.id, 14 desa dan 1 kelurahan di wilayah Kecamatan Kabawetan semuanya terdampak mati lampu.

BACA JUGA:Sering Dipakai Gamer Pemula, Ini Deretan Laptop Terbaik Harga Dibawah Rp 10 Juta!

BACA JUGA:Rilis Akhir Tahun, Ini Rekomendasi Laptop dengan Performa Super Gahar

Usut punya usut, peristiwa mati lampu secara mendadak ini, lantaran adanya gangguan di gardu induk pekalongan.

 

Spv. Yantek PLN ULP Kepahiang, Leo Candra menyebutkan bahwa gangguan ini sendiri terjadi lantaran adanya warga sekitar yang memotong bambu, namun sayangnya potongan bambu tersebut menyentuh jaringan induk sehingga menyebabkan gangguan listrik.

 

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat di Kecamatan Kabawetan dan sejumlah titik lainnya yang ikut terdampak. Kami informasikan bahwa, listrik tiba-tiba padam lantaran ada warga yang menebang bambu. Sayangnya bambu itu menimpa jaringan induk kita di Gardu Induk Pekalongan, hal inilah yang menyebabkan adanya pemadaman secara total tadi," ujar Leo.

BACA JUGA:Tim Pemenangan Nata-Hafizh Diminta Kawal Suara Hingga Putusan KPU

BACA JUGA:APBD TA 2025 Disahkan Tepat Waktu, DPRD Kepahiang Dorong Perencanaan Dipercepat!

Kendati demikian lanjut Leo, saat ini teknisi PLN ULP Kepahiang sudah berada di lokasi gardu induk Pekalongan untuk melakukan perbaikan. 

 

Sumber: