Sudah 3 Bulan, Puluhan Ton BBM Pertalite Oplosan Berhasil Dijual Warga Taba Saling
Sudah 3 Bulan, Puluhan Ton BBM Pertalite Oplosan Berhasil Dijual Warga Taba Saling--Jimmy Mayhendra
Radarkepahiang.id - JU (29) warga Taba Saling, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih dalam pemeriksaan Unit Tipidter, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, Kamis 15 Agustus 2024.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit Tipidter, Ipda. Fredo Ramos, S.Sos menuturkan bahwa selama tiga bulan terakhir ini, terduga pelaku telah berhasil menjual puluhan ton BBM Pertalite oplosan ini kepada konsumen di berbagai daerah.
"Berdasarkan pengakuannya kepada kami, dalam 3 bulan ini dirinya sudah menjual puluhan ton BBM pertalite oplosan ini ke berbagai daerah," ujar Fredo.
BACA JUGA:Syarat Jadi Kepala Sekolah, Kabupaten Kepahiang Masih Kekurangan Guru Penggerak
BACA JUGA:1,5 Ton BBM Pertalite Oplosan Diamankan Polres Kepahiang, Pelaku Dalam Pemeriksaan Polisi!
Bukan cuma di Provinsi Bengkulu ini saja lanjut Fredo, terduga pelaku ini ternyata sudah malang melintang hingga ke provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pada masing-masing daerah, pelaku menyasar penjual bensin eceran.
"Jadi bukan cuma di Provinsi Bengkulu ini saja, terduga pelaku juga beraksi hingga ke Sumsel," lanjutnya.
Sebelumnya diberritakan bahwa, sebanyak 1,5 ton BBM Pertalite oplosan diamankan Polres Kepahiang, Polda Bengkulu. BBM Pertalite oplosan ini berhasil diamankan Tim Elang Juvi dan Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang.
BACA JUGA:Pernikahan Dini Berisiko Jadi Pemicu Kasus Stunting dan Gizi Buruk
BACA JUGA:Angka Kasus Pernikahan Dini di Kepahiang Mencapai 156 Kasus
Berlangsung Sabtu 10 Agustus 2024 lalu, BBM Pertalite oplosan ini berhasil diamankan Polres Kepahiang dari JU (29), warga Taba Saling, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Fredo mengungkapkan kalau selain 1,5 ton BBM Pertalite oplosan tersebut, pelakunya juga berhasil diamankan Polres Kepahiang.
Sampai saat ini, Fredo mengatakan kalau pelaku yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta tersebut, masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
"Kita berhasil mengungkap aksi penimbunan sekaligus pengoplosan BBM Subsidi jenis pertalite di Desa Taba Saling. Total barang bukti yang kita amankan ada 1,5 ton BBM Pertalite oplosan, Untuk pelakunya masih dalam pemeriksaan," jelas Fredo Ramos.
BACA JUGA:Segera Jual, Update Harga Kopi di Kepahiang Hari Ini Naik Lagi!
Selain 1,5 ton BBM Pertalite yang sudah dioplos ini lanjut Fredo, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya seperti 2 kaleng bubuk pewarna yang diduga merupakan bahan oplos Pertalite ini.
"Selain 1,5 ton BBM oplosan ini, kita juga mengamankan 2 kaleng bubuk pewarna yang disimpan terduga pelaku," singkatnya.
Sumber: