Waduh, Sampah di Objek Wisata Kabawetan Menggunung

Waduh, Sampah di Objek Wisata Kabawetan Menggunung

RK ONLINE - Sebagai salah satu wilayah yang kaya akan objek wisata, setiap tahun Kabawetan selalu ramai dikunjungi oleh penduduk lokal maupun luar, khususnya pada momen libur lebaran. Bukan cuma karena memiliki objek wisata yang memanjakan mata saja, namun kabawetan kerap menjadi pilihan lantaran memiliki suasana yang masih asri dan juga sejuk.

Namun meskipun setiap tahun menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata, setiap tahun pula tumpukan sampah selalu menjadi masalah utama.

Petugas objek wisata kebun teh kabawetan, Fherry Albert menuturkan bahwa sejak Idul Fitri 2024 berlangsung beberapa waktu yang lalu, kabawetan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Namun beriringan dengan hal tersebut, sampah juga kian bertebaran dimana-mana.

BACA JUGA:Soal Pungli Uang Kebersihan di Perbatasan Kepahiang, Ini Jawaban DLH Kepahiang!

"Sampah di objek wisata berserakan dimana-mana. Botol-botol, kardus dan plastik menjadi pemandangan yang tidak mengenakkan di objek wisata," ujar Fherry.

Bukan bermaksud menyudutkan pengunjung lanjut Fherry, namun wisatawan yang datang untuk menikmati pesona kabawetan seharusnya menyadari bahwa kebersihan lingkungan adalah yang paling penting saat berwisata. Sebab lingkungan yang bersih akan selalu menyajikan pemandangan terbaik yang dapat memanjakan mata.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Identitas Sementara Pelaku Pungli Viral di Perbatasan Kepahiang

"Saat ini kami juga telah mengumpulkan sebagian sampah yang berserakan, supaya lingkungan objek wisata kembali bersih dan memanjakan mata para pengunjung," lanjutnya.

Disisi lainnya, Fherry juga mengingatkan agar seluruh pengunjung dapat bersama-sama menjaga dan melestarikan objek wisata Kabawetan. Salah satu tindakan terbaik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan adalah dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.

BACA JUGA:Waspada Kecelakaan, Begini Peringatan Kapolsek Kabawetan dan Pengelola Objek Wisata di Kepahiang

"Mari kita jaga sama-sama objek wisata agar tetap lestari dan dapat dinikmati setiap saat, bukan cuma saat momen libur lebaran ini saja," demikian Fherry.

Sumber: