Proses Pemadaman Kebakaran Kerap Terkendala Gang Sempit, Damkar Kepahiang Butuh Ini!

Proses Pemadaman Kebakaran Kerap Terkendala Gang Sempit, Damkar Kepahiang Butuh Ini!

RK ONLINE - Bidang Damkar Kepahiang dari jajaran Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu belum lama ini melakukan misi penyelamatan pada peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Tunggal, Kelurahan Pasar Sejantung, Kecamatan Kepahiang.

 

Meskipun berhasil memadamkan api dan menyelamatkan penghuni rumah, tidak sedikit aset berupa barang-barang berharga milik korban gagal diselamatkan dan berakhir hangus terbakar. Hal ini tentunya membuat korban mengalami kerugian materil dengan nilai fantastis yang jumlahnya ditaksir mencapai mencapai angka yang nyaris Rp 1 miliar.

BACA JUGA:WASPADA! Sepeda Motor Warga Dusun Kepahiang Raib Diembat Maling

Plt. Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Destiana, melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos menuturkan bahwa sejatinya 4 unit armada yang diturunkan dalam upaya pemadaman sempat mengalami kendala saat mencoba mengakses gang tersebut. Gang yang sempit ditambah lagi lokasi yang juga merupakan titik yang padat penduduk, membuat pihaknya tidak dapat tiba di lokasi dengan cepat.

 

Solusi dalam permasalahan ini menurutnya, adalah dengan menyediakan beberapa armada Damkar berukuran sedang bahkan kecil. Sehingga akses masuk ke dalam gang juga lebih mudah dan tidak terlalu berisiko.

 

"Karena armada Damkar kita besar semua jadi tidak bisa asal terobos, kita juga harus pikirkan keselamatan warga yang lain. Untuk itu sebetulnya saat ini kita memang butuh armada berukuran kecil," ujar Kabid Damkar, Selasa 30 Januari 2024.

BACA JUGA:Total Kerugian Dalam Peristiwa Kebakaran Rumah Warga Jalan Tunggal Nyaris Tembus Rp 1 Miliar

Keterlambatan ini lanjut Paimin, berdampak pada proses pemadaman. Hal ini membuat api akan semakin membesar dan sulit untuk dijinakkan. Beruntung dalam oeristiwa kebakaran di Jalan Tunggal ini, kobaran api tidak sampai menjalar ke rumah warga lainnya.

 

"Jika kita cepat sampai, mungkin api bisa kita jinakkan dengan lebih mudah. Walaupun tidak ada jaminan, namun setidaknya kerugian korban juga dapat kita minimalisir," lanjutnya.

Sumber: