Dugaan Ketidaknetralan ASN Bekasi Muncul Usai Perhelatan Sepak Bola

Dugaan Ketidaknetralan ASN Bekasi Muncul Usai Perhelatan Sepak Bola

Dugaan Ketidaknetralan ASN Bekasi Muncul Usai Perhelatan Sepak Bola/--kompas.com

Dugaan Ketidaknetralan ASN Bekasi Muncul Usai Perhelatan Sepak Bola

RK ONLINE  - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mendapat laporan terkait dugaan ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga memamerkan jersey dengan nomor punggung 2 setelah pertandingan sepak bola melibatkan seluruh ASN di Stadion Patriot Chandrabaga.

 

Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurul Fathia, mengungkapkan bahwa laporan tersebut masuk dari masyarakat pada hari Selasa, 2 Januari 2024, dan saat ini akan diproses melalui rapat pleno bersama komisioner Bawaslu Kota Bekasi.

BACA JUGA:Viral Dukung Gibran Rakabuming, Belasan Satpol PP Diperiksa Bawaslu

"Laporan ini datang dari warga sipil sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Mereka melaporkan dugaan ketidaknetralan dari camat dan Pemerintah Kota," ungkap Vidya.

 

Meski laporan tersebut didasarkan pada foto-foto ASN yang memamerkan jersey, Vidya belum dapat memastikan adanya simbol nomor dua pada jersey tersebut. Bawaslu masih akan melakukan penyelidikan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.


"Bawaslu akan mengacu pada UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 dan peraturan Bawaslu lainnya dalam melakukan penelitian ini. Jika terbukti melanggar, para ASN tersebut akan dipanggil untuk diperiksa," tambahnya.

BACA JUGA:Salah Makan Timbul Alergi, Ini Cara Alami yang Ampuh Mengatasi Alergi Ala dr Zaidul Akbar

Namun, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menegaskan bahwa tidak ada niatan atau unsur kesengajaan dalam aksi memamerkan jersey nomor dua tersebut.

 

"Foto tersebut diambil dalam suasana yang spontan usai acara olahraga yang disponsori oleh Bank BJB. Tidak ada upaya sengaja dalam hal ini, semua berjalan secara alami tanpa rekayasa untuk mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," jelas Gani.

 

Sumber: