Jokowi Soroti Tingkat Stres Guru yang Tinggi Dalam Peringatan Hari Guru Nasional

Jokowi Soroti Tingkat Stres Guru yang Tinggi Dalam Peringatan Hari Guru Nasional

RK ONLINE - Presiden Joko Widodo, dalam peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Jakarta pada Sabtu 25 November 2023, menyoroti tingkat stres yang tinggi dialami para guru, mengutip hasil penelitian dari RAND Corporation, sebuah lembaga riset internasional. Menurut riset tersebut, ada tiga faktor yang menyebabkan stres pada para guru, salah satunya adalah perubahan kurikulum.

 

"Dalam riset itu, tingkat stres guru lebih tinggi daripada pekerjaan lainnya. Ini disebabkan, antara lain, oleh perilaku siswa dan perubahan kurikulum," ujar Jokowi.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ungkap 1 Juta Guru Honorer Ditarget Jadi ASN PPPK Dalam 3 Tahun

Menurut Presiden, perubahan kurikulum memang diperlukan, meskipun mempengaruhi tingkat stres guru. "Kurikulum memang harus berubah karena perubahan selalu ada," tambahnya.

 

Faktor ketiga yang menjadi pemicu stres bagi guru adalah perkembangan teknologi. Jokowi menekankan bahwa perkembangan teknologi yang terus berlanjut dan perubahan kurikulum menuntut para guru untuk terus beradaptasi.

 

Presiden juga mengakui tantangan yang dihadapi guru diperberat dengan ketidakmerataan infrastruktur pendidikan di Indonesia. Dia menyoroti perbedaan yang signifikan dalam fasilitas antara SMK di kota dengan daerah lainnya, menyinggung tugas Menteri Pendidikan.

 

Sementara mengapresiasi peran para guru dalam mendidik bangsa, Jokowi mengucapkan terima kasih pada Hari Guru Nasional 2023. 

BACA JUGA:Penting Untuk Keamanan dan Kinerja Kendaraan, Ini 4 Alasan di Balik Perbedaan Ukuran Ban Motor Depan dan Belak

"Selamat Hari Guru Nasional, beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia demi kemajuan negara yang kita cintai," ucapnya.

Sumber: