Inovasi Baru, Pemkab Kepahiang Luncurkan Aplikasi Menanjak Untuk 25 Pelaku Usaha Rumah Makan

Inovasi Baru, Pemkab Kepahiang Luncurkan Aplikasi Menanjak Untuk 25 Pelaku Usaha Rumah Makan

Pemkab Kepahiang Luncurkan Aplikasi Menanjak Untuk 25 Pelaku Usaha Rumah Makan/--Radarkepahiang.id

Inovasi Baru, Pemkab Kepahiang Luncurkan Aplikasi Menanjak Untuk 25 Pelaku Usaha Rumah Makan

RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahang, kembali meluncurkan inovasi baru demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak. 

 

Kali ini dengan menggunakan sebuah aplikasi yang bernama Menanjak (Meningkatkan Setoran Pajak), Pemkab Kepahiang menyasar sebanyak 25 pelaku usaha rumah makan sebagai sampel atau percontohan.

 

Launching sekaligus sosialisasi aplikasi Menanjak ini dilaksanakan di Aula Objek Wisata Zhu-Zhu Garden yang dilakukan langsung oleh Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU yang didampingi oleh Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, Jumat 6 Oktober 2023.

Dalam pelaksanaannya, bupati menuturkan bahwa sebanyak 25 pelaku usaha rumah makan yang menjadi sample ini akan diberikan alat berupa pencetakan struk sebagai bentuk transparansi menu yang terjual. Struk ini mirip seperti yang sering kita temukan di toko - toko retail saat setelah membeli beberapa barang belanjaan.

 

"Sebenarnya yang tercatat pad kita jumlahnya ada 40 pelaku usaha, namun yang dijadikan sample saat ini baru 25 usaha saja. Sebanyak 25 pelaku usaha ini, masing - masing kita berikan alat pencetak struk sebanyak 1 unit sebagai bentuk transparansi," ujar Bupati Kepahiang.

 

Sementara itu Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, M.Ap menambahkan bahwa para pelaku usaha yang menjadi sample ini wajib untuk menginstal aplikasi Menanjak pada smartphone atau komputer pada meja kasir, nanti di dalam aplikasi ini para pelaku usaha bisa menginput sendiri seluruh menu yang disediakan beserta dengan jumlah harganya. Bukan cuma itu saja, pada dashboard yang telah disediakan di dalam aplikasi, para pelaku usaha bisa melampirkan menu apa saja yang sudah dibeli oleh pelanggan berikut dengan jumlah total pemasukan yang didapat. 

"Mulai dari menu yang dibeli, harga menu sampai dengan jumlah total pemasukan yang diinput akan terkoneksi langsung ke server yang ada di BKD Kabupaten Kepahiang. Sehingga tidak ada lagi para pelaku usaha yang bisa berbohong, karena kami punya datanya," sampai Jono.

Sumber: