Cinta Membawa Petaka! Polres Kepahiang Ingatkan Bahaya Love Scamming

Cinta Membawa Petaka! Polres Kepahiang Ingatkan Bahaya Love Scamming

Kapolres Kepahiang mengingatkan masyarakat waspada terhadap modus kejahatan Love Scamming--Foto/Ist

RK ONLINE - Disebut cinta membawa petaka, tindak pidana berupa Love Scamming kini mulai meresahkan banyak masyarakat. Oleh sebab itu Polres Kepahiang, Polda Bengkulu mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap beragam jenis modus penipuan yang semakin berkembang dan terus berinovasi seiring dengan kemajuan teknologi.

 

Sempat populer penipuan dengan modus "Mama minta pulsa" dan modus menyamar menjadi pejabat, belum lama ini Polres Kepahiang juga mencium adanya indikasi potensi penipuan atau aksi kejahatan lainnya dengan menggunakan modus baru. 

Dalam menjalankan modus ini, biasanya pelaku kejahatan akan menggunakan identitas palsu dan mulai menciptakan ribuan kata manis sehingga membuat korban jatuh cinta kepadanya atau yang lebih populer dikenal dengan sebutan Love Scamming.

 

Love scamming biasanya bermula saat terjadinya interaksi melalui media sosial antara pelaku dan juga korban. Untuk di Kepahiang sendiri, aksi kejahatan seperti Love Scamming lebih banyak terjadi melalui aplikasi Facebook. Namun juga bisa melalui aplikasi lainnya seperti Instagram, Twitter dan sejumlah media sosial lainnya. 

 

Setelah korban berhasil terbuai, biasanya pelaku akan menggunakan berbagai macam cara untuk memeras atau membuat korban mengeluarkan sejumlah uang. Sehingga korban yang sudah terlanjur cinta, malah berujung mendapat petaka.

 

Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si menuturkan bahwa aksi penipuan bermodus Love Scamming ini biasanya terjadi setelah korban merespon para pelaku. Pelaku yang menggunakan keahliannya dalam merayu akan langsung memberikan pujian dan rayuan menggunakan kata-kata yang romantis dengan maksud agar korban terbuai.

 

"Biasanya setelah mendapatkan hati dan kepercayaan korban, pelaku menggunakan berbagai cara agar korban bersedia mengirimkan sejumlah uang atau jenis kejahatan lainnya," ujar Kapolres.

BACA JUGA:HUT Humas Polri ke-72, 16 Kantong Darah Dipersembahkan Polres Kepahiang Untuk Masyarakat

Kapolres juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Kepahiang dapat mengenali modus-modus penipuan Love Scamming dengan cara mewaspadai sinyal-sinyal peringatan seperti cerita yang terlalu sempurna, permintaan uang atau informasi pribadi terlalu cepat serta ketidakmampuan untuk bertemu secara langsung.

Sumber: