Karhutlah Lagi, Lahan Setengah Hektar di Kepahiang Habis Dilalap Api

Karhutlah Lagi, Lahan Setengah Hektar di Kepahiang Habis Dilalap Api

Kebakaran lahan di Desa Cinta Mandi Baru--DOK/Ist

 

RK ONLINE - Musim kemarau yang telah berlangsung selama hampir 1 bulan, mengakibatkan peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, kembali terjadi.

 

 

Teranyar peristiwa Karhutla kembali terjadi di Desa Cinta Mandi Baru, Kecamatan Bermani Ilir, Kamis 14 September 2023 malam.

 

Kapolres Kepahiang, Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Bermani Ilir, Iptu. Darmawel Saleh, SH menerangkan jika musibah Karhutla yang terjadi di Desa Cinta Mandi Baru ini, diduga bersumber dari kebun kopi milik salah satu warga Muara Langkap, Kecamatan Bermani Ilir.

 

 

Api yang kemudian menyebar luas, menghanguskan kurang lebih setengah hektar lahan kosong di Cinta Mandi Baru. 

 

"Beruntung keberadaan api cepat terdeteksi, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Meskipun begitu, akibat Karhutla ini setengah hektare lahan kosong di Desa Cinta Mandi Baru ini hangus terbakar," ujar Kapolsek. 

 

Sementara itu dalam kurun waktu 10 hari belakangan ini, Satpol PP PBK Kepahiang mencatat sedikitnya sudah ada 5 peristiwa Karhutla di Kecamatan Bermani Ilir.

 

Secara rinci disebutkan bahwa peristiwa Karhutla pertama terjadi pada 5 September 2023 di Kelurahan Keban Agung.

 

Kemudian disusul 2 peristiwa Karhutla pada 8 September 2023 di Desa Muara Langkap dan Desa Taba Air Pauh, Kecamatan Tebat Karai. Terakhir Karhutla di Desa Talang Pito yang terjadi 13 September lalu dan Karhutla di Desa Cinta Mandi Baru ini. 

 

"Dalam 10 hari ini sudah ada 5 kali peristiwa kebakaran yang terjadi. Beruntungnya tidak ada korban jiwa," sampai Kabid Damkar, Paimin, S.Sos. 

 

Sementara itu mengingat musim kemarau yang sedang berlangsung saat ini, Paimin mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati - hati terhadap api meskipun dengan ukuran yang kecil seperti api pada puntung rokok atau api dari korek batangan.

 

Sebab menurut Paimin, hal ini bisa saja menjadi sumber kebakaran yang lebih besar hingga menyebabkan Karhutla atau kebakaran pada rumah warga atau bangunan berharga lainnya.

 

 BACA JUGA:Diduga Pungli, Oknum Petugas Kebersihan DLH Kepahiang Membantah, Ini Katanya!

 

"Jadi selalu waspada, jangan asal membuang puntung rokok atau sisa korek batangan. Sebab ini bisa menjadi sumber kebakaran yang lebih besar, perhatikan selalu saat membuang puntung rokok jangan asal lempar ke dalam kawasan hutan atau lahan," demikian Paimin.

 

Sumber: