Ramai di Media Sosial, Calon Pegawai Tidak Diterima Karena Skor BI Checking yang Buruk

Ramai di Media Sosial, Calon Pegawai Tidak Diterima Karena Skor BI Checking yang Buruk

Sekarang Bi checking merupakan syarat untuk bekerja/---freepik.com

Ramai di Media Sosial, Calon Pegawai Tidak Diterima Karena Skor BI Checking yang Buruk

RK ONLINE - Media sosial belakangan ini diramaikan oleh pembicaraan mengenai skor BI Checking, yang dikabarkan dapat berdampak pada hasil seleksi rekrutmen pegawai di berbagai perusahaan. Kabar ini mengundang perhatian luas, terutama bagi mereka yang tengah mencari pekerjaan.

 

Percakapan tentang skor BI Checking ini bermula dari sejumlah unggahan di media sosial. Salah satunya datang dari akun Twitter @kawtuz.

 

Dalam cuitannya, akun tersebut menyebut bahwa lima lulusan baru yang melamar pekerjaan di tempat kerjanya dinyatakan tidak lolos karena memiliki skor BI Checking 5.

BACA JUGA:PPPK Harus Tahu, Segini Limit Pinjaman Bank Bengkulu Jika SK PPPK Digadaikan

Pertanyaan dan kekhawatiran terkait skor BI Checking juga sempat muncul dalam cuitan akun @worksfess yang mencurahkan kegelisahan tentang kemungkinan kesulitan mendapatkan pekerjaan akibat skor BI Checking yang buruk.

 

Namun, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemenaker) Anwar Sanusi telah memberikan klarifikasi mengenai hal ini.

 

Anwar Sanusi menjelaskan bahwa skor BI Checking terkait dengan pinjaman online (pinjol). Dalam sistem ini, terdapat pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) terhadap usaha pinjol yang sebelumnya diawasi oleh Bank Indonesia (BI).

 

Anwar menjelaskan bahwa skor BI Checking tidak memiliki kaitan dengan proses rekrutmen pegawai. Ia menegaskan bahwa perusahaan biasanya tidak akan mempertanyakan data pribadi pelamar yang tidak berkaitan dengan kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.

Sumber: