18 Tiang Listrik Roboh 2 Trafo Rusak Parah, 90,7 Ribu Pelanggan PLN Terdampak Mati Lampu

18 Tiang Listrik Roboh 2 Trafo Rusak Parah, 90,7 Ribu Pelanggan PLN Terdampak Mati Lampu

Proses penormalan kembali jaringan listrik pelanggan PLN yang terdampak mati lampu.--Istimewah

18 Tiang Listrik Roboh 2 Trafo Rusak Parah, 90,7 Ribu Pelanggan PLN Terdampak Mati Lampu 

RK ONLINE - Hingga Selasa 9 Mei 2023, sedikitnya 8 ULP PLN terdampak cuaca ektrem yang menghantam hampir seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu, Senin 8 Mei 2023 sore.

BACA JUGA:Dihantam Badai, Puluhan Tenda Hajatan di Rumah Bupati Bengkulu Utara Ambruk

Yakni PLN ULP Kepahiang, PLN ULP Teluk Segara, PLN ULP Nusa Indah, PLN ULP Tais, PLN ULP Manna, PLN ULP Bintuhan, PLN ULP Argamakmur dan PLN ULP Mukomuko.

 

Bakan akibat hantaman badai yang juga memporak porandakan sejumlah pemukiman warga di Provinsi Bengkulu ini, sebanyak 18 tiang listrik roboh dan 2 trafo listrik milik PLN mengalami kerusakan yang cukup parah.

BACA JUGA:2 Korban Mobil Dihantam Pohon Tumbang di Bengkulu Meninggal Dunia

Hal ini pula yang kemudian mengakibatkan jaringan listrik mengalami gangguan dan berujung mati lampu. Dari catatan pihak PLN, sedikitnya ada 90,7 ribu pelanggan PLN terdampak mati lampu.

 

Mannager PLN ULP Kepahiang, Reza Martadinata menuturkan bahwa saat ini puluhan petugas dari masing-masing ULP masih berada di lokasi untuk melakukan perbaikan. Bahkan sejak tadi malam, sudah ada beberapa wilayah yang listriknya sudah dinormalkan kembali.

 

"Kami sudah langsung mencari sumber gangguan sejak kemarin sore. Hasilnya pada malam harinya sudah ada beberapa wilayah yang kami normalkan kembali," ujar Reza.

BACA JUGA:SABAR, Begini Penjelasan PLN Kepahiang Soal Mati Lampu Lengkap Beserta Penyebabnya

Guna mempercepat proses recovery gangguan penyulang, Reza mengatakan jika PLN Provinsi Bengkulu sudah mengerahkan 14 tim teknik ULP gabungan yang terdiri dari 28 pegawai teknik, 7 pegawai K3, 35 petugas Yantek dan 2 orang petugas Operator Crane. 

Sumber: