2 Desa Perbatasan di Kepahiang Belum Ada Sekolah
DOK/RK : Kadis Dikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM--
RK ONLINE - Tidak hanya sarana infrastruktur pembangunan yang sulit terealisasi di kawasan wilayah perbatasan. Pasalnya, di Kabupaten Kepahiang khususnya di wilayah perbatasan tidak terdapat sekolah sebagai sarana anak - anak menempuh pendidikan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM Senin (20/2) usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Muara Kemumu.
Menurut dia, ada 2 desa yang tidak terdapat gedung sekolah yakni Desa Warung Pojok dan Desa Talang Tige. Bahkan di Desa Warung Pojok, sebagian besar anak-anak bersekolah di SD Warung Pojok yang masuk dalam wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
"Ada sekolah yang kewenangannya di Kabupaten Rejang Lebong, karena Desa Warung Pojok sangat berbatasan dengan kabupaten tetangga, sehingga karena tidak ada sekolah di desa itu, ya terpaksa bersekolah SD Warung Pojok Kabupaten Rejang Lebong," jelas Nining.
Pembangunan sekolah, kata Nining, memungkinkan dapat terealisasi di Desa Warung Pojok dan beberapa desa lainnya, mengingat wilayah dengan padat penduduk. Hanya saja untuk mengusulkan itu pihaknya akan mengusulkan lebih dulu ke pemerintah pusat.
"Yakni terkait dengan program pendidikan apa yang bisa direalisasikan di wilayah itu, kemudian usulan pembangunan sekolah kita usulkan ke daerah. Kalau lahan siap, artinya ketersediaan anggaran yang perlu dibahas," kata Nining.
BACA JUGA:147 Capaskibra Kepahiang Tahun 2023 Mulai Diseleksi
Kemudian lanjut Nining, terkait sektor pendidikan lainnya yang diusulkan pada Musrenbang Kecamatan Muara Kemumu yakni peningkatan sarana dan prasarana pembangunan sekolah. Kendala lain, ujar dia, ialah mengenai kejelasan status lahan sekolah yang sehingga realisasi pembangunan sarana prasarana infrastruktur sulit direalisasikan.
Sumber: