Pemkab Kepahiang Roadshow Bersama Kemenko PMK

Pemkab Kepahiang Roadshow Bersama Kemenko PMK

DOK/RK : JAJARAN : Bupati Kepahiang, Hidayatullah bersama jajaran OPD, Camat, kepala desa mengikuti roadshow bersama dengan Kemenko PMK secara daring pada Senin (20/2) di aula Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang.--

Pemkab Kepahiang Prioritaskan Penanganan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 

RK ONLINE - Dipimpin Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU, Senin 20 Februari 2023 Pemkab Kepahiang mengikuti kegiatan Roadshow bersama Kemenko PMK.

Dalam pelaksanaannya, bupati Kepahiang memaparkan terkait dengan capaian penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem yang sudah dilakukan Pemkab Kepahiang.

Bukan cuma itu saja, Pemkab Kepahiang juga mengusulkan anggaran kebutuhan daerah untuk percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, di aula Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang.

Ini menunjukan jika memang percepatan penanganan Stunting dan kemiskinan ekstrem, merupakan program prioritas Pemkab Kepahiang. 

Roadshow ini dipimpin langsung Menteri Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P yang pesertanya beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu.

"Pertemuan lewat daring ini untuk koordinasi terkait penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah - daerah di Provinsi Bengkulu.

Apa yang nantinya menjadi ranah Kemenko PMK, daerah dapat melaporkan secara rinci. Kementerian sebagai lembaga menginput secara detail, lantaran target pemerintah pusat kemiskinan ekstrem harus 0 pada tahun 2024," jelas Kemenko PMK.

 

Pada kesempatan itu, Bupati Kepahiang Hidayattulah Sjahid memaparkan kalau pada tahun 2018 sampai dengan 2021, perkembangan data stunting Kabupaten Kepahiang mengalami penurunan dari 35 persen menjadi 22,9 persen.

Namun mengalami kenaikan kembali di tahun 2022 24,9 persen. Sedangkan data pembanding melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) dari tahun 2019 sampai dengan 2022, mengalami penurunan dengan persentase 10,4 persen menjadi 6,9 persen.

 

Sementara data persentase penduduk miskin ekstrem Kabupaten Kepahiang berada di urutan keempat se-provinsi Bengkulu dengan kenaikan 2,03 persen dengan jumlah 2.893 penduduk miskin ekstrem.

 

Sumber: