IKD, Ini Target Dukcapil Provinsi
DOK/RK : Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Diah Irianti, M.Si--
RK ONLINE - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu menargetkan sebanyak 25 persen masyarakat Bengkulu menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di tahun 2023 ini.
"Di tahun 2023 ini rencananya yang menggunakan identitas kependudukan digital atau dari manual ke digital sebanyak 25 persen targetnya," kata Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Diah Irianti, M.Si.
Perubahan identitas kependudukan dari manual dalam bentuk cetak atau KTP elektronik (KTP-el) ke identitas digital ini merupakan salah satu tuntutan perkembangan zaman sekaligus salah satu antisipasi penggunaan blangko KTP yang terus menipis. KTP digital sendiri merupakan pemindahan KTP-el yang saat ini digunakan oleh penduduk Indonesia ke dalam handphone baik itu berupa foto, ataupun QR Code. Sehingga KTP digital bisa diakses melalui handphone, atau di aplikasi khusus yang disediakan oleh Dukcapil.
"Identitas digital ini mengurangi penggunaan blangko, apalagi semua kan saat ini sudah go digital. Sehingga kita upayakan penggunaan identitas digital dan ini sudah terkoneksi serta bisa digunakan untuk keperluan," sampai Diah.
Lebih lanjut, dalam penggunaan IKD Dukcapil Provinsi Bengkulu masih memprioritaskan bagi masyarakat yang ingin mengganti identitas kependudukan karena rusak, hilang, dan lainnya. Sedangkan untuk pemula masih menggunakan blangko KTP.
"Jadi kalau misalnya ada orang yang mengurus untuk menggantikan e-KTP karena rusak atau karena kelipat atau kabur, nanti diupayakan menggunakan rekaman lewat handphone dijadikan KTP digital. Dan yang pemula masih pakai manual seperti biasa. Namun pada saat rusak atau ada perubahan seperti status perkawinan bisa melakukan perubahan menjadi identitas Kependudukan digital," papar Diah.
BACA JUGA:Dorong Percepat Penerapan Pencatatan Identitas Digital
Sumber: