Naik, Tapi Tidak Signifikan

Naik, Tapi Tidak Signifikan

DOK/RK : Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan--

RK ONLINE - Dari hasil rapat penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang difasilitasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) terhadap Pengusaha Kelapa Sawit (PKS) dan pihak terkait lainnya, diketahui adanya kenaikan harga TBS Sawit pada periode minggu ke-4 bulan Januari 2023. Namun kenaikan ini tidak signifikan. Yakni Rp 2.065,73 per Kilogram (Kg), dari harga sebelumnya sebesar 2.022 per Kg.

 

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan menyampaikan, harga baru TBS kelapa sawit ini akan berlaku hingga dua pekan ke depan.

 

"Penetapan harga ini kita lakukan sebulan dua kali, dan untuk minggu ke-4 Januari ini, harga TBS kelapa sawit di wilayah Bengkulu di tingkat pabrik sebesar Rp 2.065,73 per kilogram dengan harga terendah Rp 1.774,20 per kilogram dan harga tertinggi Rp 2.357,27 per kilogram," sampai Ricky.

 

Dengan telah ditetapkan harga TBS kelapa sawit ini dirinya meminta agar PKS yang ada di Bengkulu dapat menjalankan ketentuan harga sesuai dengan ketetapan. Serta dirinya juga mengimbau kepada dinas teknis di tingkat kabupaten agar melakukan pengawasan dilapangan.

 

"Kita minta agar PKS didaerah dapat mengikuti ketetapan harga TBS yang telah disepakati," imbuhnya.

 

BACA JUGA:Ini Harga TBS Sawit

 

Lebih lnjut, Ricky menyampaikan, kedepan ada kemungkinan harga TBS sawit mengalami peningkatan yang lebih tinggi lantaran adanya kebijakan pemerintah pusat dalam penggunaan bahan bakar B.35 yakni Biodiesel Bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit.

 

Sumber: