Topang Hortikultura
DOK/RK : Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKp--
RK ONLINE - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menargetkan perluasan pengembangan bawang merah di tahun 2023, yang sejauh ini sudah ditanami di lahan seluas 54 hektare. Karena selain cabai, bawang merah bisa menjaga kualitas dan produktivitas pada saat musim yang sulit terserang hama penyakit.
Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kabid Hortikultura, Budi, Sp menyampaikan, pengembangan bawang merah masih diusulkan pada Kementerian Pertanian tahun ini.
"Kita terus mendorong minat masyarakat petani untuk mengembangkan komoditas hortikultura, yaitu bawang merah. Agar ada penambahan dari semula 54 hektar, bisa lebih banyak. Tahun ini selain kembali mengusulkan bantuan bibit, diusulkan juga bantuan pupuk berikut pelatihannya," kata Budi.
Dia melanjutkan, pengembangan bawang merah juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani seiring dengan nilai jual di pasaran yang cukup tinggi. Saat ini saja harga bawang merah mencapai Rp 38 ribu per Kilogram. Selain itu masa panen yang cukup singkat, ketersediaan lahan yang memadai sehingga petani tidak kesulitan membuka lahan baru.
"Prospek pertanian bawang merah cukup menjanjikan. Mengingat, hampir 100 persen kebutuhan bawang merah masyarakat Kabupaten Kepahiang dipasok dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa," jelas Budi.
Sumber: