Berharap Beberapa Masalah di Bengkulu Tidak Terjadi Tahun Depan
FOTO TIM RIRI : Anggota DPD RI, Hj. Riri Damayanti John Latief.--
RK ONLINE - Salah satu peran penting Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia untuk kemajuan bangsa adalah melakukan fungsi pengawasan. Pengawasan itu dilakukan terkait pengawasan kelembagaan hingga pengawasan perseorangan soal pelaksanaan undang-undang oleh pemerintah daerah.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mencatat ada enam masalah Bengkulu yang cukup krusial yang menurutnya perlu diperhatikan oleh sejumlah kementerian terkait sehingga persoalan yang sama tidak kembali terjadi dan menyusahkan masyarakat.
"Pertama soal banjir. Sepanjang tahun 2022 ini masih sering terjadi bahkan di beberapa daerah sampai menghilangkan nyawa. Upaya terpadu dan sistematis sangat diperlukan untuk menyelesaikan persoalan banjir di Bengkulu secara menyeluruh," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Senin (26/12).
Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini juga mencatat seringnya terjadi kelangkaan dan mahalnya harga gas gas elpiji 3 kilogram sehingga membuat kalangan masyarakat menengah ke bawah mengalami kesusahan.
"Juga termasuk kelangkaan bahan bakar minyak jenis tertentu. Kasihan masyarakat untuk mendapatkan sumber energi ini harus antri berlama-lama sehingga banyak waktunya yang terbuang secara tidak produktif. Semoga hal seperti ini tidak terjadi di 2023," harap Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Penasehat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bengkulu ini melanjutkan, ia juga berharap tidak adanya kriminalisasi terhadap para petani dalam penyelesaian konflik agraria yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan.
BACA JUGA:Jelang Nataru 2023, Ini Pesan Senator Riri
Sumber: