Prioritaskan CJH Lansia
DOK/RK Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Zulfakar Alamsyah, S.Ag--
RK ONLINE - Daftar tunggu keberangkatan ibadah haji yang tersaji dalam aplikasi haji atau website Ditjen Penyelenggaraan Hajidan Umrah (PHU), menunjukkan data estimasi keberangkatan yang semakin lama. Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag menjelaskan, mundurnya estimasi keberangkatan disebabkan bilangan pembagi daftar tunggunya didasarkan pada kuota haji tahun berjalan.
Yakni hal itu lantaran adanya pengurangan kuota keberangkatan haji pada tahun 2022. Dengan demikian, pihaknya berharap CJH Lansia yang tertunda keberangkatannya tahun lalu dapat diprioritaskan pada tahun mendatang.
"Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota haji tahun terakhir sebagai angka pembagi. Karena tahun ini ada pengurangan kuota keberangkatan, sehingga daftar tunggu hitungannya semakin panjang. Namun, kita berharap kuota keberangkatan haji tahun mendatang kembali normal dan harapannya juga bertambah. kemudian agar memprioritaskan CJH lansia yang tertunda tahun ini tadi," harap Zulfakar.
BACA JUGA:Hari Ini 579 KK Tentukan Siapa Kades Embung Ijuk
Kemudian dijelaskan Zulfakar, estimasi keberangkatan haji akan terus berjalan sampai dengan adanya kepastian kuota haji pada tahun 2023 mendatang. Jika kuota kembali normal, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian.
"Saat ini 2.275 yang sudah mendaftarkan keberangkatan haji, dengan estimasi daftar tunggu mencapai 21 tahun. Kita juga berharap adanya penambahan kuota daerah, sehingga dapat mengurangi estimasi keberangkatan," jelas Zulfakar. Mewakili harapan masyarakat, Kemenag Kepahiang, lanjut Zulfakar berharap tahun depan kuota haji kembali normal atau bahkan lebih banyak dari kuota normalnya. Sehingga estimasi keberangkatan jemaah akan kembali berubah, sesuai bilangan pembaginya.
Sumber: