Disahkan, APBD Provinsi 2023 Defisit 80 Miliar

Disahkan, APBD Provinsi 2023 Defisit 80 Miliar

DOK/RK : PARIPURNA : DPRD Provinsi Bengkulu saat menggelar paripurna ke-14 dengan agenda pandangan akhir fraksi terkait RAPBD tahun anggaran 2023, Selasa (29/11).--

RK ONLINE - DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RAPBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2023, Selasa (29/11).

 

Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ikhsan Fajri, S.Sos, MM didampingi Waka III, Hj. Erna Sari Dewi, SE. Serta dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si, jajaran instansi vertikal, pimpinan OPD dan pihak terkait lainnya.

 

Dari pandangan umum yang disampaikan seluruh fraksi di DPRD Bengkulu menyetujui pengesahan  RAPBD 2023 disahkan menjadi Perda dengan beberapa catatan.

 

Seperti yang disampaikan Edwar Samsi, S.IP, MM. Ia meminta Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA untuk berupaya mengatasi defisit anggaran dari hasil kesepakatan sebelumnya karena pendapatan daerah mencapai Rp 2,897 triliun sedangkan belanja daerah Rp 2,977 triliun.

 

"Ada defisit anggaran sekitar Rp 80 miliar, Pemprov harus mampu mengoptimalkan target PAD dan fokus kegiatan dalam postur APBD 2023," ungkap Edwar.

 

Selain itu, Pemprov Bengkulu diharapkan mampu mengoptimalkan APBD 2023 dengan mengedapankan kepentingan masyarakat seperti halnya pembangunan infrastruktur, sehingga mampu mengangkat perekonomian masyarakat.

 

"Setiap OPD juga diminta untuk mampu memberikan pelayanan dan merealisasikan program serta memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan pendapatan asli daerah," tambahnya.

 

Sumber: