PT. PLN Siap Dirikan SPKLU di Bengkulu

PT. PLN Siap Dirikan SPKLU di Bengkulu

DOK/RK : GATHERING : General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bengkulu, Jambi dan Sumatera Selatan, Amris Adnan saat menghadiri Customer Gathering di Hotel Santika Kota Bengkulu, Senin (28/11). --

RK ONLINE - PT. PLN menyebut jika Bengkulu sudah siap untuk penyediaan infrastruktur pendukung penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik. Infrastruktur pendukung ini seperti penyediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

 

"Kami siap menyediakan infrastruktur. Hanya saja tinggal bagaimana di Bengkulu terkait trend penggunaan kendaraan listrik dan pihak ketiga dalam menyambut bisnis ini," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bengkulu, Jambi dan Sumatera Selatan Amris Adnan, Senin (28/11) usai menghadiri Customer Gathering di Hotel Santika Kota Bengkulu.

 

Ia menambahkan, walaupun penyediaan infrastruktur bahan bakar kendaraan listrik sudah siap. Hanya saja, dalam penyediaan infrastruktur SPKLU bukanlah tugas PLN melainkan pihak swasta penyedia industri kendaraan listrik. Terlebih kunci utama untuk penggunaan kendaraan listrik adalah harus tersedia terlebih dahulu fasilitas pendukung mobil listrik, seperti stasiun pengisian daya.

 

Amris menyebut, PLN sangat mendukung transisi transportasi ramah lingkungan yang digagas pemerintah. Ini dapat dilihat dengan adanya rencana membangun SPKLU hingga 2.500 titik pada 2023 dan satu titik SPKLU akan difirikan di Bengkulu yakni di PLN Unit Teluk Segara.

 

BACA JUGA:77 Tahun HUT PGRI, Ini Pesan Penting Senator Riri

 

"Kita sangat menduking jika ada pihak swasta akan mendirikan SKPLU di titik lain di wilayah Provinsi Bengkulu. Aapagi pemerintah sedang merancang proteksi berupa insentif bagi perusahaan swasta dalam negeri yang terlibat dalam proyek mobil ramah lingkungan, termasuk mobil listrik, supaya realisasinya lebih cepat," paparnya.

 

Amris memaparkan, pembangunan SPKLU tidak memakan waktu dan biaya yang besar jika dibandingkan dengan SPBU yang membutuhkan dana hingga Rp 3 miliar. Karena membangun SPKLU tidak sampai satu persennya, juga waktu pembangunan yang relatif singkat. Untuk itu, PLN sangat mendukung transformasi penggunaan kendaraan listrik di daerah.

 

Sumber: