Inklusi Keuangan Naik 3 Persen
DOK/RK : Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro--
RK ONLINE - Kantor Wilayah (Kanwil) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu mencatat nilai inklusi keuangan diwilayah ini mengalami peningkatan sebesar 3 persen. Kenaikan ini berdasarkan data dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022.
Kepala Kanwil OJK Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro mengatakan, kenaikan persentase inklusi keuangan tersebut dari 85 persen menjadi 88 persen. Kenaikan ini seperti halnya angka inklusi keuangan secara nasional yang naik dari 76,19 persen menjadi 85,1 persen.
"Dari hasil survei tahun ini, survei terkait inklusi keuangan Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan. Tadinya 85 persen menjadi 88 persen. Ini merupakan kado istimewa buat Provinsi Bengkulu di peringatan ke-54 tahunnya," ungkap Tito, Senin (21/11).
Tito menyampaikan, kenaikan angka inklusi keuangan di Bengkulu menunjukkan jika masyarakat sudah banyak mengakses produk atau pelayanan jasa keuangan. Juga menunjukkan lembaga keuangan di wilayah ini sudah berjalan secara baik dan optimal serta mempermudah dan dipahami masyarakat secara luas.
Selain itu, OJK juga bersama jajaran Pemprov Bengkulu akan kembali berusaha agar tahun depan angka inklusi keuangan ini dapat kembali mengalami kenaikan dengan kenaikan angka inklusi keuangan Bengkulu bisa mencapai angka 90 persen.
BACA JUGA:HUT Provinsi Bengkulu ke-54, Momentum Membangun Daerah
OJK dan lembaga keuangan juga akan gencar menjalankan maupun meningkatkan sosialisasi dan literasi keuangan ditengah masyarakat. Serta memaparkan berbagai akses kemudahan produk atau layanan Keuangan dan perbankan. Sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Sumber: