Penyaluran DAK Fisik Lambat

Penyaluran DAK Fisik Lambat

DOK/RK : Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Provinsi Bengkulu, M. Syarwan, SE, MM--

RK ONLINE - Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu diminta untuk segera mempercepat realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di wilayah masing-masing.

 

Percepatan harus dilakukan mengingat serapan DAK fisik di Provinsi Bengkulu per 31 Oktober baru terserap diangka 66 persen.

 

"Pemda harus mempercepat penyaluran DAK fisik, tidak hanya pemprov tapi juga pemkab dan pemkot, " kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Provinsi Bengkulu, M. Syarwan, SE, MM.

 

Ia menambahkan, berdasarkan data yang pihaknya miliki, untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saja dari Rp 217 miliar total pagu DAK sudah terkontrak Rp 207 miliar, dengan anggaran yang sudah tersalur baru sebesar Rp 144 miliar saja atau baru 66 persen.

 

"Sedangkan total pagu se-Provinsi Bengkulu mencapai angka Rp 932 miliar, yang sudah terkontrak Rp 874 miliar. Dari angka tersebut juga baru tersalur Rp 622 miliar atau 66 persen," ungkap Syarwan.

 

Dirinya menyayangkan lambatnya penyaluran DAK fisik di Provinsi Bengkulu. Terlebih waktu penyaluran saat ini batas waktu terbatas karena saat ini sudah bulan November, sehingga hanya memiliki waktu satu bulan lebih untuk segera menuntaskan DAK fisik tersebut.

 

"Sekarang sudah November. Dan waktu bagi Pemda menyerap anggaran ini tidak lebih dari 2 bulan saja. Makanya kita minta untuk segera ddiselesaikan yang sudah terkontrak itu, dari pada nanti harus kembali ke negara, kan rugi sendiri," ujar Syarwan.

 

Sumber: