Dilirik Investor dari Turki

Dilirik Investor dari Turki

Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU--

RK ONLINE - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU mengungkapkan bahwa sejak tahun 2016 lalu, Pemerintah Kabupaten Kepahiang sudah berupaya menarik minat investor untuk menggarap potensi panas bumi atau gheotermal.

 

Lumbung energi yang dimiliki Kabupaten Kepahiang itu, papar Bupati, terus digalakkan atau disampaikan keberadaannya kepada para investor. Hanya pada saat itu, sambung Bupati, kewenangannya ditarik Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

 

Meski demikian, Bupati pun menuturkan jika Pemerintah Kabupaten Kepahiang kala itu sudah mempersiapkan diri dan ditugaskan pada PT. PLN. Hanya saja, dalam perjalannya rencana itu tidak ada kegiatan bahkan itupun terjadi pada daerah lain.

 

Sekarang ini ada PT. HLE (Hitai Lawang Energy) dari Turki, yang baru melakukan eksplorasi atau penjelajahan. Tentu diharapkan upaya pengelolaan potensi panas bumi ini bisa terlaksana. Sebab gheotermal dengan padat modal dan energy memiliki potensi yang menjanjikan.

 

"Sebenarnya sudah sejak tahun 2016 lalu Gheotermal di wilayah Kabupaten Kepahiang ini rencananya akan dikelola. Waktu itu kewenangannya ditarik oleh pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM. Menteri ESDM pada waktu itu menugaskan PT. PLN. Namun tidak berjalan. Sekarang, PT Hitai Energy dari Turki yang ditugaskan melakukan eksplorasi gheotermal. Kita harapkan bisa terlaksana," sampai Bupati.

 

BACA JUGA:Investor Jakarta Lirik Geothermal di Kepahiang

 

Lebih lanjut dipapasrkan Bupati, pengelolaan energi panas bumi tentu memiliki tahapan yang panjang. Karena tak hanya melakukan eksplorasi, jika investor dinyatakan menang tender nantinya baru pemanfaatan dan pengelolaannya.

 

Sumber: