Vaksin Covid-19 Masih Lambat

Vaksin Covid-19 Masih Lambat

DOK/RK : Pelaksanaan vaksin Covid-19 beberapa waktu lalu.--

RK ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencacatkan hingga akhir Oktober 2022 ini capaian vaksinasi dosis 1 baru mencapai angka 85,14 persen atau sekitar 1,5 juta jiwa, lalu 67,98 persen atau 1,1 juta jiwa untuk dosis 2. Sementara, untuk dosis 3 atau booster sudah mencapai angka 30,06 persen atau sekitar 405 ribu jiwa. 

"Sedangakn untuk booster kedua atau dosis 4 khusus untuk tenaga kesehatan (Nakes) sudah mencapai angka 25,58 persen atau 3.958 nakes," kata Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si.

Herwan menambahkan, saat ini realisasi percepatan penyuntikan vaksinasi covid-19 di Bengkulu sudah melambat, hal ini lantaran masyarakat sudah lengah dengan kondisi pandemi. Namun dirinya memastikan aktivitas penyuntikan vaksin Covid-19 masih dilaksanakan di fasilitas kesehatan dan sentra vaksinasi. 

Sementara untuk stok vaksin yang ada masih tersedia walupun terbatas, karena Dinkes masih menunggu alokasi dari pemerintah pusat yang memang sedang akan melakukan pengadaan vaksin lagi. 

"Dengan kondisi saat ini, masyarakat kita sudah tidak begitu merasakan kekhawatiran, ditambah lagi pelaku perjalanan juga tidak begitu memberatkan lagi. Sehingga capaian vaksinasi khusus Covid-19 ini mengalami hambatan, tapi tetap dilaksnakan di fasilitas kesehatan kabupaten/kota," ungkap Herwan.

 

BACA JUGA:Vaksin Meningitis Masih Jadi Syarat Umrah, Ini Kata Kadinkes

 

Disisi lain, perkembangan kasus Covid-19 hingga akhir Oktober ini untuk kasus aktif Covid-19 masih ada 84 kasus yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Pada Sabtu (29/10) ada tambahan 9 kasus positif Covid-19 yakni dari Bengkulu Utara sebanyak 5 kasus, Kota Bengkulu 2 kasus, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang masing-masing 1 kasus. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan hingga mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 lengkap," tukasnya.

Sumber: