BPJN Didesak Segera Perbaiki Jalan

RK ONLINE – Menyisakan 2 bulan lagi, tahun anggaran 2022 berakhir. Namun jalan ambles dan penahan tebing yang rusak di wilayah Desa Suro Baru Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang belum juga diperbaiki oleh Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu. Padahal sebelumnya BPJN sudah berjanji akan memperbaiki jalan yang ambles tersebut.

 

Menyangkut hal ini, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi, SP menjelaskan, pihaknya pun dari DPRD Provinsi Bengkulu telah menyampaikan ke BPJN bahwa ada beberapa titik kerusakan jalan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki termasuk di wilayah Kabupaten Kepahiang. 

 

"Untuk di Kabupaten Kepahiang, itu di tikungan Mandi Angin Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang dan jalan di Desa Suro Baru. Untuk jalan di tikungan Mandi Angin memang sudah dikerjakan perbaikannya tetapi kita lihat sekarang rusak lagi. Sementara yang di Desa Suro Baru, itu justru sama sekali belum tersentuh perbaikan," kata Edwar.

 

Lebih lanjut dikatakan Edwar, dirinya berharap BPJN dapat segera melakukan perbaikan akses jalan ini lantaran menjadi kebutuhan priotitas masyarakat. Selain di Mandi Angin serta Suro Baru, persoalan perbaikan drainase di Desa Pulogeto Kecamatan Merigi pun belum tuntas dilakukan BPJN. 

 

"Ada anggaran Rp 80 miliar untuk rekonstruksi jalan dari Simpang Nakau ke perbatasan Lubuk Linggau (Sumsel). Didalamnya itu termasuk pekerjaan pelapis tebing untuk jalan Desa Suro Baru. Karena anggaran sudah tersedianya, kita minta BPJN segera bergerak melakukan perbaikan secepatnya," harap Edwar.

 

BACA JUGA:3 THL Kategori Ini Harus Berlapang Dada?

 

Diketahui, jalan di Desa Suro Baru yang semula sudah dipasangi spanduk peringatan berbahay kepada pengendara jalan, sekarang spanduk tersebut sudah tidak ada lagi. Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, Wawan (42) bahwa spanduk tersebut sudah lama rusak lantaran sudah lama dipasang di lokasi jalan ambles tersebut. 

 

Sumber: