Segera Salurkan Bantuan Sektor Transportasi

Segera Salurkan Bantuan Sektor Transportasi

DOK/RK : TRANSPORTASI : Pemda didorong realisasikan bantuan sektor transportasi seperti angkutan umum dan lainnya--

RK ONLINE - Sejak Pemerintah mengambil kebijakan penyesuaian dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi per 3 September 2022 lalu, berimbas terganggunya sektor transportasi secara menyeluruh. Terlebih, dengan kebijakan tersebut juga menyebabkan adanya kenaikan angka inflasi daerah dengan penyumbang inflasi terbesar pada sektor transportasi. 

Dalam menekan angka inflasi ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengeluarkan peraturan yang meminta pemerintah daerah untuk mengeluarkan dan pemanfaatan 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) baik dari Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Bagi Hasil (DBH) untuk membantu sektor transportasi dan tambahan perlindungan sosial sebagi upaya menekan inflasi daerah.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, M. Syarwan, SE, ME mendorong agar setiap pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu untuk segera merealisasikan bantuan subsidi sektor transportasi dan pangan sebagai upaya menekan angka inflasi tersebut. 

"Untuk sektor transportasi ini saya menghimbau pemerintah daerah untuk segera mencairkan semacam Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk teman-teman transportasi, misalkan bantuan untuk  barang umum, angkutan masyarakat umum, atau para ojek online," kata Syarwan.

 

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Dorong Subsidi Transportasi

 

Ia menyebut bantalan sosial yang diberikan tersebut sangat akan berdampak membantu sektor transportasi, terlebih dengan kenaikan harga BBM sebelumnya sangat terasa bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang terlibat langsung pada sektor transportasi.  Bantuan subsidi sektor transportasi yang diberikan juga sebagai upaya untuk menjaga perkembangan ekonomi masyarakat. Hal ini karena setiap sektor saling berkaitan, sehingga jika salah satu sektor terganggu maka akan mempengaruhi sektor lainnya. 

"Bantuan ini supaya bisa mengangkat ekonomi Bengkulu ini, kalau tidak akan selalu terpuruk juga, kan kasihan. Kita juga khawatir sektor transportasi ini bisa kolep, karena jika bermasalah kita yakin akan berimbas pada sektor lainnya," ungkap Syarwan. 

Dirinya meminta agar pemerintah daerah segera mencairkan dan merealisasikan bantuan pada sektor transportasi mengingat kebijakan peraturan yang sudah ada dan jelas tujuan penyalurannya.

"Kita minta segera direalisasikan, " singkat Syarwan.

Sumber: