Kredit UMi Capai Rp 46,79 Miliar
DOK/RK : REALISASI : Data realisasi kredit pelaku UMKM di wilayah Bengkulu per 30 September 2022--
RK ONLINE - Kementerian Keuangan melaui Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat hingga 30 September 2022 penyerapan Kredit Ultra Mikro (UMi) di Bengkulu mengalami peningkatan dengan penyakuran telah mencapai angka Rp 46,79 miliar. Penyaluran UMi di wilayah Bengkulu yang telah mencapai Rp 46,76 miliar untuk 9.652 debitur ini sudah melebih total penyaluran UMi pada 2021 yang hanya mencapai Rp 5,08 miliar.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Syarwan,SE, M.SE mengatakan, meningkatnya penyaluran kredit pagi para pelaku UMKM ini menjadi bukti ekonomi di Bengkulu semakin baik.
"Dengan adanya peningkatan ini menunjukkan jika para pelaku UMKM kita sudah mulai bangkit dan berkembang," ungkap Syarwan, Jumat (21/10) kemarin.
"Hal ini juga menunjukan indikator ekonomi UMKM yang ada di wilayah ini bangkit dan semakin berkembang," tambahnya.
Hingga saat ini untuk penyaluran KUR di Bengkulu telah menyasar 43.779 debitur dengan total penyaluran Rp 2,31 triliun dengan penyaluran tertinggi pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan dengan angka realisasi mencapai Rp 1,31 triliun.
Ia menambahkan, hingga saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum memanfaatkan pembiayaan UMi dan juga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam menopang keaungan usaha yang dimiliki. Padahal pembiayaan yang diberikan ini memiliki keuntungan yang sangat baik bagi para pelaku UMKM dimana memiliki bunga pinjaman yang kecil.
DJPb mendorong agar masyarakat khususnya pelaku UMKM agar dapat menggunakan pembiayaan kredit yang diberikan tersebut karena banyak keuntungan yang diberikan, juga dapat membuat literasi keuangan pelaku UMKM baik dan berkembang pesat dengan usahanya.
"Para pelaku UMKM jika memanfaatkan pembiayaan ini sangat diuntungkan karena mudah dan bunga pinjaman yang diberikan kecil. Untuk itu kami himbau agar UMKM untuk menggunakan pembiayaan baik KUR ataupun UMi," ujar Syarwan.
BACA JUGA:Direalisasikan Serentak
Adapun realisasi penyaluran pembiayaan UMi di setiap wilayah kabupaten/kota per 30 September 2022 yakni di Kota Bengkulu mencapai Rp 13,2 miliar terhadap 2.672 debitur, Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai Rp 7,5 miliar untuk 1.504 debitur, Bengkulu Utara mencapai Rp 7,1 miliar untuk 1.430 debitur, Rejang Lebong mencapai Rp 6,4 miliar untuk 1.045 debitur.
Lalu Kabupaten Kepahiang mencapai Rp 4,9 miliar untuk 1.039 debitur, Seluma mencapai Rp 3,6 miliar untuk 808 debitur, Kaur mencapai Rp 2,2 miliar untuk 458 debitur, Bengkulu Selatan mencapai Rp 1,1 miliar untuk 230 debitur, serta Kabupaten Lebong mencapai Rp 367 juta untuk 106 debitur.
Sumber: