292 Sampel Darah Sapi/Kerbau Diambil

292 Sampel Darah Sapi/Kerbau Diambil

Penanganan sapi PMK oleh Satgas Dinas Pertanian.--

RK ONLINE - Sebanyak 292 ekor sapi dan kerbau di Kabupaten Kepahiang akan diambil sampel darahnya mulai pekan depan. Sampel diambil bukan lantaran ada gejala atau ciri-ciri sapi/kerbau yang mengarah pada Penyakit Mulut dan Kuku. Namun sampel darah diambil terhadap sapi/kerbau sehat yang sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi PMK.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP Selasa (4/10) mengatakan, pengambilan sampel darah sapi/kerbau tersebut bertujuan untuk mengetahui efektivitas vaksin PMK.

"Jadi yang diambil sampelnya adalah ternak yang sudah divaksin PMK, ini untuk mengetahui efektivitas vaksin PMK itu sendiri," jelas Hernawan.

Nantinya, sambung Hernawan, sampel darah hewan ternak akan discrenning antibody. Untuk mengetahui apakah sapi/kerbau menunjukkan bahwa vaksin PMK mampu merangsang respon kekebalan tubuh berdasarkan persentasenya.

"Ini menjadi monitoring pascavaksinasi, akan terus dilakukan untuk melihat keberhasilan vaksinasi," kata Hernawan.

 

BACA JUGA:Peternak Korban PMK Gagal Dapat Bantuan

 

Ia menuturkan, ada lima hal yang harus diperhatikan dalam pengendalian PMK. Diantaranya melakukan vaksinasi ternak sehat yang rentan terhadap PMK. Kemudian menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang, mengatur dan membatasi lalu lintas ternak dan produk ternak, serta mengisolasi ternak sakit dan ternak baru. Selanjutnya melaksanakan stamping out atau pemusnahan ternak di wilayah yang bebas PMK.

Sumber: