7.881 KK Terdampak Bencana

7.881 KK Terdampak Bencana

DOK/RK : Data Perkembangan wilayah terdampak Bencana Provinsi Bengkulu--

RK ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat perkembangan kejadian bencana di Provinsi Bengkulu telah menyebar di 8 kabupaten/kota. Yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Kaur, Mukomuko, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan menyampaikan, sejauh ini jumlah warga terdampak bencana di wilayah Bengkulu sebanyak 7.881 Kepala Keluarga (KK), 19 fasilitas didik dan 1 rumah sakit terendam serta 22 jembatan rusak ringan hingga sedang.

"Laporan sementara sampai pagi hari ini (kemarin, red) perkiraan kerugian diperkirakan mencapai Rp 171 miliar, " ungkapnya, Senin (5/9).

Ia menyebut, hingga saat ini Pemprov Bengkulu melaui BPBD provinsi dan kabupaten/kota terus berupaya mengoptimalkan penanganan dampak yang ditimbulkan bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

"Kami mengapresiasi semua elemen masyarakat, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota serta para komunitas dan pihak lainnya yang langsung maupun tidak langsung turun membantu masyarakat terdampak bencana yang terjadi, " tambahnya.

 

BACA JUGA:Hingga Kemarin Terdata 5.316 KK Terdampak Banjir

 

Terpisah, Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, Pemprov Bengkulu terus mendorong penanganan banjir baik dari sisi infrastruktur maupun penanganan masyarakat yang terdampak. 

"Kami sudah membahas secara khusus dengan komisi V DPR RI, terkait penanganan infrastruktur terdampak dan terkait penanganan banjir," ujarnya.

Gubernur menyebut data dalam bentuk hasil asesment kerusakan infrastruktur baik jalan, rumah, jembatan dan lainnya sudah didata dan akan disampaikan kepada BPBD dan pihak terkait. Sedangkan terkait penanganan masyarakat juga sudah dikoordinasikan dengan dinas dan instansi terkait. 

"Alhamdulillah paket-paket bantuan sudah mulai turun dan perbaikan infrastruktur mudah-mudahan tidak terlalu lama sudah dikerjakan," singkat Rohidin.

Sumber: