Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Baik
DOK/RK : INFLASI : Perkembangan inflasi wilayah Indonesia--
RK ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas seperti Cabai Merah, Bawang Merah dan Telur Ayam menjadi komoditas yang memiliki andil besar dalam mempengaruhi inflasi. Kenaikan komoditas tersebut yang disebabkan sektor distribusi dapat mempengaruhi angka inflasi daerah.
Inflasi secara nasional Juli 2022 (yoy) berada pada angka 4,94 persen dan angka ini terus diupayakan untuk ditekan turun. Untuk itu pemerintah pusat mendorong agar pemerintah daerah menggunakan dana desa dan dana lain yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan dan mengatasi masalah inflasi pangan di daerah.
Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyampaikan, untuk Provinsi Bengkulu sendiri perkembangan tingkat inflasi masih dapat dikendalikan, walaupun ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga. "Inflasi kita masih di angka terkendali, termasuk di dalam standar rata-rata nasional, namun ada beberapa komoditas terutama cabe, juga telur ayam," kata Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Bersama Forkopimda, Pemkab Kepahiang Bersinergi Terhadap Pengendalian Inflasi Daerah
Sementara itu, terkait pertumbuhan ekonomi, Bengkulu masuk menjadi Provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik dari daerah lainnya. Hal ini terlihat dengan angka pertumbuhan ekonomi berdasarkan diurutan ke dua se- Sumatera untuk semester pertama dibawah Provinsi Lampung.
Gubernur Rohidin menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untukenekan angka inflasi daerah seperti melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk komoditas pangan. Juga memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang memacu produktivitas komoditas seperti telur, cabai dan bawang merah. "Kita sudah pernah melakukan sebuah pertemuan khusus bagaimana memacu para pelaku usaha di Bengkulu memaksimalkan usahanya," sampai Gubernur Rohidin.
Sumber: