Curah Hujan Tinggi, Kasus DBD Meningkat
DOK/RK : POTENSI : Genangan air menjadi potensi besar sarana perkembangbiakan nyamuk--
RK ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat adanya peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayah Bengkulu dengan total kasus mencapai 823 kasus. Kasus tertinggi terjadi di Kota Bengkulu dengan 158 kasus dan disusul Bengkulu Utara dengan 148 kasus.
"Kondisinya saat ini memang ada peningkatan, beberapa temuan kasus DBD di wilayah Bengkulu sedang tinggi terutama di wilayah Seluma dan Bengkulu Selatan," kata Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si melaui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2), Oktomi Harlena.
Lebih lanjut, dirinya memaparkan jika cuaca ekstrem yakni curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab meningkatnya kasus DBD di wilayah Bengkulu. Dengan curah hujan tinggi menimbulkan banyak genangan air yang menjadi sarana nyamuk DBD untuk berkembang.
BACA JUGA:Musim Penghujan Kasus DBD Meningkat
"Perkembangbiakan nyamuk aedes aigepty lebih tinggi dengan banyaknya genangan air hujan atau pascabanjir di kawasan pemukiman masyarakat," papar Oktomi.
Faktor lainnya yang menyebabkan kasus DBD meningkat dikarenakan masyarakat masih banyak yang tidak menjalankan pola hidup bersih dan sehat terutama menerapkan 3M yakni menguras atau membuang genangan air, menutup rapat tempat-tempat berpotensi menjadi media perkembangbiakan nyamuk, hingga mendaur ulang barang-barang bekas.
"Kita minta masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan tidak lupa menerapkan 3M untuk mencegah DBD," singkat Oktomi. (gju)
Sumber: