Reses Dewan, Mayoritas Masyarakat Ingin Pembangunan Infrastruktur

Reses Dewan, Mayoritas Masyarakat Ingin Pembangunan Infrastruktur

DOk/RK : RESES : 25 anggota dan pimpinan DPRD Kepahiang melaksanakan reses.--

RK ONLINE - 25 DPRD Kepahiang tuntas menyelenggarakan reses di sejumlah Daerah Pemilihan (Dapil). Yakni Dapil I Kecamatan Kepahiang, Dapil II Kecamatan Ujan Mas - Kecamatan Merigi, Dapil III Kecamatan Bermani Ilir - Muara Kemumu, serta Dapil IV Kecamatan Seberang Musi, Tebat Karai-Kabawetan. 

Secara keseluruhan, mayoritas aspirasi yang disampaikan masyarakat masih berkaitan pembangunan infrastruktur. Seperti peningkatan jalan pertanian, irigasi, jembatan, penerangan lampu jalan, bantuan bibit pertanian, pupuk, peternakan. Selain itu ada juga aspirasi dari sektor pendidikan, kesehatan, dan sejumlah aspirasi liannya.

Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan, SP membenarkan pihaknya sudah selesai melaksanakan reses di masa sidang ke II tahun 2022. Melalui reses yang dilaksanakan, diharapkan dapat menjaring aspirasi masyarakat dari seluruh Dapil. Selanjutnya akan dirapatkan kembali melalui mekanisme paripurna sebagai bahan rencana kerja pemerintah daerah melalui usulan legislatif ke eksekutif. "Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sekarang kita sudah tuntas mengunjungi Dapil masing-masing. Usulan masyarakat Kepahiang sudah kita tampung," kata Windra.

Dia melanjutkan, pihaknya di DPRD Kepahiang akan memaksimalkan mengakomodir usulan masyarakat untuk program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Kepahiang pada tahun anggaran selanjutnya. "Hanya saja memang, tidak semua usulan atau aspirasi yang disampaikan bisa kami diakomodir, mengingat keterbatasan anggaran yang ada," pungkas Windra. 

 

BACA JUGA:Hasil Reses DPRD Dipastikan Masuk Program Prioritas Daerah

 

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepahiang, Andrian Defandra, S.E., M.Si mengatakan, pendemi Covid-19 yang sejauh ini sudah melandai memberikan dampak keuangan daerah. "Daerah kita saat ini sedang mengalami keterbatasan anggaran. Tapi kegiatan Reses harus tetap dilakukan karena DPRD bersama Pemkab Kepahiang tetap optimis agar aspirasi atau Pokok Pikiran (Pokir) dapat direalisasikan dalam perencanaan pembangunan kedepannya," ujar Andrian.

Dia menambahkan, pihaknya di DPRD akan berusaha memperjuangkan aspirasi atau Pokir yang telah diterima berdasarkan hasil reses 22 Agustus lalu bisa masuk program Pemkab Kepahiang. "Seperti yang saya katakan tadi, dengan keterbatasan anggaran daerah, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan setiap Pokir yang disampaikan. Dengan mempertimbangkan program prioritas berdasarkan urgensinya," demikian Andrian Defandra.

Sumber: