Pembangunan Jembatan Suro Bali Belum Ada Kepastian

Pembangunan Jembatan Suro Bali Belum Ada Kepastian

DOK/RK : KONDISI : Beginilah kondisi jembatan penghubung Desa Suro Bali.--

RK ONLINE - Sejauh ini belum ada kepastian kapan pembangunan jembatan Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang dilanjutkan. Karena itulah warga Desa Suro Bali harus lebih bersabar. Khususnya pada TA 2022 ini saja sudah dipastikan tidak ada pembangunan apupun terhadap jembatan, yang menjadi urat nadi transportasi dan perekonomian warga setempat tersebut. 

 

Karena Jembatan yang menjadi wewenang Pemprov Bengkulu tersebut, baru diusulkan dibangun di 2023 mendatang. Sementara itu Abutment jembatan atau pondasi/tanggul jembatan yang sudah dibangun tahun lalu dengan anggaran miliaran rupiah, kondisinya saat ini sudah ditumbuhi semak belukar.

 

Dikonfirmasi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM mengatakan, informasi yang didapatkan dirinya memang di tahun 2022 belum ada kelanjutan pembangunan jembatan Desa Suro Bali. Pembangunannya baru akan diusulkan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dibangun 2023 mendatang. Kepada wartawan Radar Kepahiang, Edwar menuturkan, pembangunan baru sebatas Abutment dampak dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan keuangan daerah minim untuk pembangunan infrastruktur.

 

BACA JUGA:Warga Kecewa Pembangunan Jembatan Suro Bali Mangkrak

 

"Jembatan penghubung Desa Suro Bali itu memang menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membangun dan merehabnya. Harapan kita bisa bisa dilanjutkan pembangunannya tahun depan. Jangan sampai sudah ada Abutmentnya tapi tidak dilanjutkan pembangunan jembatannya. Dengan kata lain pembangunan Abutmannya terbengkalai," kata Edwar. 

 

Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, jembatan Desa Suro Bali akan dilanjutkan pembangunannya dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian PUPR. 

 

"Sebagai tindaklanjutnya, saya juga akan konfirmasi lagi dengan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Sebab ini untuk kebutuhan masyarakat, lantaran itu merupakan akses satu-satunya. Ya harapan saya dan tentunya warga setempat, bisa dibangun tahun depan," demikian Edwar.

 

Sumber: