Disperinnaker Terbitkan 122 AK1

Disperinnaker Terbitkan 122 AK1

Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang, Yurnalis, SE, M.MPd--

RK ONLINE - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Kabupaten Kepahiang mencatat, sepanjang tahun 2022 ini sudah menerbitkan 122 kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning (AK 1). Dengan rincian tamatan SMP sebanyak 5 orang, SMA sederajat 85 orang, D3 17 orang, serta sarjana 15 orang. Tapi belum diketahui pencari kerja atau pengangguran di Kabupaten Kepahiang sesuai dengan AK 1 yang diterbitkan atau lebih banyak lagi. 

Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang, Yurnalis, SE, M.M.Pd mengatakan, untuk angka pengangguran di Kabupaten Kepahiang belum diketahui pasti. Tapi dia memperkirakan jumlah pengangguran lebih banyak dari jumlah AK 1 yang diterbitkan. "Dalam proses penerbitan AK 1 ini tanpa pungutan biaya. Ketika syarat yang diperlukan lengkap, AK 1 langsung bisa diterbitkan. Kalau kita lihat, penerbitan AK 1 didominasi oleh tamatan SMA sederajat," terang Yurnalis. 

 

BACA JUGA:Sepanjang 2020, Disnakertrans Kepahiang Baru Terbitkan 39 AK1

 

Dia melanjutkan, penerbitan AK 1 sekarang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Untuk 2021 lalu itu totalnya hanya 59 orang saja, tamatan SMA 32 orang, sarjana 15 dan selebihnya tamatan D3 dan SMP. Sementara di tahun 2020 lalu, total 65 AK 1 diterbitkan, SD 1 orang, SMP 6 orang, SMA sederajat 37 orang, D1, D2, D3 8 orang serta sarjana 13 orang. "Kami berharap seluruh masyarakat Kepahiang yang sekarang masih pengangguran supaya bisa memanfaatkan peluang yang ada. Dalam artian bisa mengembangkan diri sendiri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, karena setiap tahunnya juga kita selalu memberikan pelatihan terkait keterampilan kerja kepada masyarakat Kepahiang," sampai Yurnalis. 

Selain itu, pada tahun 2022 ini juga ada kesempatan untuk megang ke Jepang dan pendaftaran akan dibuka Oktober mendatang. "Ketika pendaftaran sudah kita buka nantinya, silakan sampaikan berkasnya dengan kita sehingga bisa mengikuti seleksi. Program magang ke Jepang ini merupakan program provinsi dan bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Kepahiang ketika dinyatakan lulus seleksi," demikian Yurnalis.

Sumber: